PIALA DI MASA PANDEMI

Pada awal Pandemi-Covid 19, setelah Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat Indonsia agar menghentikan semua kativitas di luar rumah dan menyarankan melakukan aktivitas salah satunya Kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan di rumah, dan mengurangi perjalanan menunmpangikendaraan bermotor. Namun berbeda dengan yang terjadi pada tanggal 5 Mei 2020, hari Selasa pukul 10.30 WIB panggilan berkali-kali tak terjawab karena nada dering HP sengaja disenyapkan agar tak mengganggu konsentrasi pikiranku yang sedang mengetik Ppt materi pembelajaran di laptop untuk persiapan daring. Tanpa disengaja mataku menangkap panggilan dari Ibu Hj. Titin. Setelah selesai menjawab panggilan, laptop yang masih menyala segera dimatikan. Bergegas berangkat menuju Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang.

Perjalanan menuju Kantor Dinas Pendidikan Karawang berjarak tiga puluh kilometer dari tempat tinggal di kabupaten Purwakarta. Jarak yang jauh maka kuputuskan dengan kendaraan angkutan kota dan mengikuti protokol kesehatan mengenakan masker dan menjaga jarak. Ada perasaan was-was karena pada saat itu penyebaran virus covid-19 sedang menyerang beberapa orang warga di Kabupaten Karawang. Di tengah perjalanan, tepatnya di depan kantor kecamatan Cikampek terjadi kemacetan panjang dan padat merayap. Di dapati informasi bahwa sedang terjadi orasi di depan Pertamina menuntut agar tidak terjadi PHK sebelah pihak. Tanpa dipikir panjang, berganti kendaraan dengan sepeda motor. Bukanlah hal sulit untuk menerobos kemacetan ditengah orasi ormas, dengan etika dan adab seorang Guru maka kulakukan diplomasi agar diberikan jalan dengan alasan ditunggu oleh Dinas Pendidikan. Di saat sedang diplomasi berlangsung, tiba-tiba ada seorang peserta orasi menghampiri dengan sopannya memberikan jalan, ternyata ia adalah salah satu murid SMA tahun 2000. Alhamdulillah perjalanan lancar dan sampai di depan kantor Dinas Pendidikan tepat sesuai instruksi pukul 11.00. WIB.

Handphone dalam genggaman tangan terus berdering, setengah berlari menuju ruang yang diarahkan yaitu ruang Kasi Kurikulum Kesiswaan P-SMP. Di dalam ruangan telah hadir pula Pak Irwan dan bu Hj. Titin. Keletihan seketika berubah menjadi kegembiraan karena kami bertiga dipersilahkan membumbuhi tanda tangan di atas selembar kertas Penerima Hadiah uang, Piala, dan Piagam Penghargaan Pemenang Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Karawang. Kali ini tanpa diadakan upacara seperti tahun-tahun sebelumnya. Bersyukur atas segala nikmat Allah sebagimana di dalam Al Qur’an Surat Ar-Rahmaan (55):

Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani

Artinya:

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Alhamudillah, perjuangan menulis buku, menerbitkan buku-buku dan berbagai piagam penghargaan serta sertifikat dari beberapa penerbit, satu diantaranya dari Media Guru merupakan point penilaian oleh TIM Panitia Pelaksana Guru Berprestasi. Terima kasih Media Guru. Terima kasih Bapak H. Mohammad Ihsan, Ibu Hajjah Istiqomah, Pak Yudha, Pak Eko dan Pak Mohamad Yasin.