Rahim yang Terkoyak
Tetaplah dalam diammu
Agar aku makin merasakan hempasan angin yang menorehkan kebencian
Aku bukan dia, dan dia bukan aku
Aku tak seperti dia yang paham tentang berita ibu
Aku tetaplah amarah yang membencimu karena rahimku
Rahim yang tak sesuci tanah di pijakan
Tetaplah diam
Karena kamu bukan laki-laki
Tak tampak tanggung jawab di bahumu
Ataupun payung teduh di pelukanmu
Tetaplah diam
Karena kamu bukan laki-laki
Meski jambang menghias pipi
Dan jakun bertengger dileher
Tetaplah diam
Telingaku tertutup tak ingin dengar saat bibirmu berucap sekalipun hanya "aku"
Karena aku bukanlah dia dan dia bukanlah aku
Aku yang terlanjur membencimu karena rahimku
Rahim yang tak sesuci tetesan embun di pagi hari
Aku membenci mu
Laki-laki penghina rahimku
Dan menghempaskannya di tempat sampah
Diamlah...jangan bicara lagi
Bukan berita indahnya surga yang ingin kudengar
Tapi alasan kenapa mimpi bisa hilang yang mestinya kau dendangkan
Tapi tetaplah diam
Biar misteri mimpi yang tak kunjung nyata
Tetap terkubur di dalam dada
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rahim yang terkoyak. Hati yang terluka. Tersayat sembilu...periiiih....pediiiih. Nurani berontak, amarah bergolak..., duuuh Bunda gimana rasanya itu??? -Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Pokoknya nano nano bunda...campur aduk kaya rujak ulek... hehehe... sukses selalu bunda dan barakallah
Ya Allah, marah, benci dan sakit jadi satu. Serahkan pada Sang Maha Pengatur. Sukses selalu dan barakallah
Iya bunda... sukses selalu bunda dan barakallah
Puisi kesedihan dan kemarahan yang menghentak kalbu..Ciamiiik bunda Yanisa...
Ini luapan emosi Aisyah bunda.. hehehe... sukses selalu bunda dan barakallah
Miturut wong Jawa " Lanang " : Ala-ala menang. Bener atau salah itulah wong jowo. Barakallah.
Hehehe... begitu lah...salah po bener kudu tetep di ajeni Sukses selalu pak Mardi
Dalam dan sedih maknanya nih bunda? Untaian kata yang penuh makna. Sehat sukses selalu bunda. Barakallah
Kemarahan yang tak terucap... hehehe Sukses selalu bunda dan barakallah
Dahsyat bun....Barokalloh
Terima kasih bunda... sukses selalu bunda dan barakallah