Yanita Ferawati Thariq

Nama saya Yanita Ferawati Thariq saya mengajar di SMP Negeri 4 Cikakak Sukabumi Jawa Barat. Saya mengajar mapel PPKn kls 7, 8 dan 9....

Selengkapnya
Navigasi Web
Best Practice PPL siklus 1 dan 2 Universitas Negeri Manado
Best Practice PPL Siklus 1 dan 2 Universitas Negeri Manado

Best Practice PPL siklus 1 dan 2 Universitas Negeri Manado

LK 3.1 Menyusun Best Practices PPL Aksi 1

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan peserta didik Dalam Pembelajaran

 

Lokasi :

SMP Negeri 4 Cikakak Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat

Lingkup Pendidikan :

SMP Negeri 4 Cikakak

Tujuan yang ingin dicapai :

PPL SIKLUS 1

Ranah Afektif

Peserta didik (Audience) Melaksanakan (A3) norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat (Behaviour) dengan jujur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa(PPK Religius) dengan baik (Degree)

Peserta didik (Audience) mengikuti(A3) norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat (Behaviour) dengan penuh rasa tanggung jawab (Degree)

 

Ranah Kognitif

 

Setelah menyimak vidio PPT yang disajikan oleh guru (Condition)(TPACK), peserta didik (Audience) dapat menganalisis (C4) pentingnya norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat(Behaviour) dengan tepat(Degree)

Setelah menganalisis permasalah(Condition), peserta didik dapat mendiskusikan pentingnya norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat (Behaviour) dengan penuh tanggung jawab(Degree)

Ranah Psikomotor

Setelah berdiskusi (C4) pemecahan masalah dan menggali informasi yang dibantu oleh guru(Condition), peserta didik(Audience) dapat menyajikan (P3) pentingnya norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara(Behaviour) dengan benar(Degree).

Setelah menyajikan hasil diskusi(Condition) , peserta didik Kelas VII dapat menyimpulkan (P3) pentingnya norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan baik(Degree)

 

 

PPL SIKLUS 2

Ranah Afektif

Peserta didik (Audience) menunjukan berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan komitmen para pendiri Negara (Behaviour) dengan baik (Degree).

Ranah Kognitif

Peserta didik (Audience) dapat menganalisis(Condition) proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara (Behaviour) dengan baik (Degree).(C4)

Peserta didik (Audience) dapat membandingkan(Condition) perumusan Pancasila menurut tokoh pendiri Negara (Behaviour) dengan tepat (Degree). (C5)

Peserta didik (Audience) dapat menyimpulkan proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara(Behaviour) dengan baik (Degree).(C4)

Ranah Psikomotor

Peserta didik (Audience) menyusun hasil telaah penetapan Pancasila sebagai dasar Negara (Behaviour) dengan baik (Degree).(P3)

Penulis : YANITA FERAWATI THARIQ

Hari/Tanggal 

PPL Siklus 1 

Kamis, 08 Desember 2022

PPL Siklus 2

Kamis, 05 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 

Karena hampir 2 tahun kebelakang peserta didik melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan sekarang beralih lagi ke pembelajaran tatap muka (PTM) membuat motivasi belajar peserta didik menurun, banyaknya perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada pembelajaran. Oleh karena itu peserta didik merasa bosan dan kurang antusias pada saat pembelajaran di kelas. Menurunnya motivasi belajar peserta didik terlihat dari beberapa hal antara lain :

Malas mengerjakan soal yang di berikan guru

Sering mengobrol pada saat pembelajaran

Sering mengantuk dikelas

Bercanda dengan teman ketika guru menerangkan di kelas

Asal menjawab ketika ditanya oleh guru tentang materi pelajaran

Malu mengungkapkan pendapat

Ingin cepat istirahat dan pulang pada saat di sekolah

 

Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran yang inovatif yang diimplementasikan guru di kelas.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat ?

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

Tantangan internal peserta didik :

Kejenuhan dalam belajar Minat belajar peserta didik rendah Hilangnya percaya diri yang timbul pada diri peserta didik Kesehatan mental dan fisik peserta didik

Ada juga tantangan eksternal peserta didik seperti :

Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran Kurangnya pemanfaatan TPACK di kelas Model pembelajaran yang kurang relevan dengan kebutuhan peserta didik Materi pembelajaran yang sulit di pahami Ruang kelas yang kurang nyaman ketika digunakan peserta didik  Orang tua jarang ada di rumah karena sibuk bekerja Tidak ada motivasi yang di berikan orang tua kepada anaknya

Tantangan eksternal yang menyebabkan seorang guru harus bisa melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta menerapkan model pembelajaran lain yang mendukung.

Yang terlibat dalam kegiatan ini :

Bapak Lexi Lonto sebagai dosen pembimbing Ibu Etni Langkai sebagai guru pamong Bapak Erly Suhendar T sebagai Kepala sekolah SMP Negeri 4 Cikakak Guru-guru SMP Negeri 4 Cikakak sebagai teman sejawat Operator sekolah SMP Negeri 4 Cikakak OSIS SMP Negeri 4 Cikakak Peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Cikakak

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 

Tantangan di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya yaitu :

Pemilihan media ajar 

Media yang digunakan infocus, laptop, PPT pembelajaran, sarana yang ada disekolah dimanfaatkan sebaik mungkin agar anak bersemangat dalam proses pembelajaran Guru bisa menggunakan media konkrit yang ada di sekitar sekolah sehingga peserta didik lebih bisa mengenal media yang ada. Jika media konkrit sudah ada, bisa juga di kolaborasikan berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Penggunaan model pembelajaran

Guru harus menguasai sintak dari model pembelajaran yang dipilih yaitu Problem Based Learning ( PBL ) 

Bagian Pendahuluan : orientasi, apersepsi, dan motivasi

Bagian Inti

 

LANGKAH KERJA

AKTIVITAS GURU

AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Orientasi peserta didik pada masalah

Guru menyampaikan masalah yang akan memecahkan secara kelompok.

Masalah yang diangkat dalam kontekstual. Masalah dapat ditemukan sendiri oleh peserta didik melalui bahan bacaan atau lembar kegiatan.

Peserta didik diberikan stimulus berupa gambar dan video untuk di analisis.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.

Guru membagi kelompok dan memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing.

Guru membagikan LKPD

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan membagi tugas untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

Peserta didik mengerjakan LKPD

Membimbing penyelidikan

Guru menyatukan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan selama proses penyelidikan.

Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber) untuk bahan diskusi kelompok.

Mengembangkan dan menyajikan

Guru menyatukan diskusi dan memandu pembuatan laporan sehingga setiap kelompok untuk dipresentasikan.

Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan.

Menganalisis dan menemukan proses pemecahan masalah.

Guru menyajikan presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta masukan kelompok lain.

Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/ membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.

 

 

Bagian Penutup : refleksi, menyimpulkan, menyampaikan materi untuk minggu depan menyanyikan lagu daerah dari Jawa barat dan do’a.

Penilaian 

Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran 

Kondisi ruangan 

Guru bisa mendesain ruangan dengan baik mulai dari kebersihan, kerapian dan keindahan sehingga peserta didik memiliki motivasi belajar yang baik serta pembelajaran yang nyaman.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon terkait strategi yang dilakukan ? Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?

Dampak dari penerapan media berbasis TPACK yang dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) serta pendekatan problem solving peserta didik memperhatikan tampilan PPT yang dibuat oleh guru sendiri, gambar atau video tentang kasus atau materi yang guru tampilkan, membuat peserta didik lebih bersemangat, lebih fokus dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran. Karena pada saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh teman sejawat, serta setiap kelompok dapat mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain. Adapun faktor yang menandai keberhasilan dalam aksi ini adalah penggunaan media pembelajaran power point menarik yang disajikan melalui alat proyektor sehingga membantu peserta didik lebih senang dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Respon dari orang lain terkait strategi yang dilakukan adalah sangat positif dan bisa diikuti oleh teman yang lain untuk melakukan model pembelajaran yang sama.

Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta dengan baik apabila model yang ditentukan sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Rencana tindak lanjut 

Untuk meningkatkan kualitas guru harus dapat mengimplementasikan model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, merefleksi diri agar maksimal dalam mengaplikasikan model pembelajaran inovatif di sekolah di sekolah

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post