Sekolah sangat identik dengan ruang kelas. Bukan sekolah namanya kalau tidak ada ruang kelas. Dan ruang kelas sangat berpotensi menjadi sebuah penjara bagi siswa maupun gurunya. Ruangan yang berukuran kecil 7 x 8 adalah ukuran standar untuk ruangan kelas, berdinding putih polos dan dingin. Selama enam hari dalam seminggu dihabiskan siswa dan guru di dalam ruangan yang namanya kelas. Dan ruang ini menjadi rumah kedua bagi siswa dan guru.

Untuk menghindari rasa bosan dan tidak betah belajar dalam ruang kelas, maka aku berusaha untuk menggali kreatifitas siswaku, agar bisa menciptakan istana kecil tempat mereka melakukan aktifitas belajarnya setiap hari. Istana kecil yang nyaman, penuh warna, dinding yang dipenuhi karya-karya terbaiknya...jemuran poster berkibar ditiup angin pada ventilasi...,sudut baca yang selalu menunggu sentuhan tangan mungil untuk membaca...pohon pengetahuan berdiri kokoh di tengah ruangan dengan bermacam-macam buah yang berisi pengetahuan baru...burung-burung kecil bergelantungan dengan tulisan-tulisan motivasi...hmmm... adem...nyaman...ceria...istana kecilku.

“Kelas kita memang bukan yang terbaik nak.., banyak sekolah lain di luar sana yang memiliki kelas-kelas yang cantik dan super kreatif, tapi...setidaknya kita sudah berusaha untuk membangun istana mungil yang cantik untuk kita tinggali.”