Dua minggu yang lalu, aku mengikuti kegiatan pelatihan SaguSabu di kota kecilku bersama teman-teman guru yang lain. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, dan...virus menulis ini ditebarkan ke semua peserta, aku juga akhirnya terjangkit virus jenis ini, bahkan sampai infeksi berat.

Virus ini menggerogoti seluruh tubuh dan pikiranku, sehingga dampak yang diakibatkannya sungguh luar biasa...!

- Aku mengalami kesulitan tidur atau insomania. Karena waktu yang kumiliki, aku habiskan di depan laptop (begadang), sehingga waktu tidur pun berkurang. Ketika tidur pun tidak bisa nyenyak karena selalu bermimpi sedang menulis.

- Perubahan fisik. Karena kurang tidur akhirnya berpengaruh pada tubuhku, khususnya di bagian wajah. Terlihat ada lingkaran hitam di area mata ( mata panda )

- Pengaruh kejiwaan. Karena di otak itu penuh dengan ide-ide yang harus dituangkan, sehingga saat sedang melakukan kegiatan lain seperti: memasak, mencuci, menyapu atau yang lainnya, terlihat mulut komat-kamit solah sedang baca mantera atau berbicara. ( berdialog sendiri )

Selama lima hari sejak ikuti pelatihan, virus ini menggerogotiku. Dan di hari keenam akibat serangannya, lahirlah satu karya perdana yang spektakuler dariku, yaitu sebuah naskah tulisan.

Untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus ini, maka aku langsung menghubungi sang dokter ahli yaitu Ibu Istiqomah,S.Pd.M.Pd dan Bapak Andi M Yasin,S.Kom atau ke mediaguru.id maupun ke [email protected] dengan mengirimkan naskah tulisan tersebut. Hasil konsultasinya itu, saat ini aku sedang menanti resep yang manjur dan markotop yaitu rekom judul dan cover buku yang siap terbit. Amazing....

Virus menulis pembawa nikmat.