Melakukan sesuatu yang belum dikuasai terkadang membuat diri kita mundur atau menyerah. Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan hal itu juga akan menjadi sesuatu yang menarik dan menantang. Di media sosial banyak orang melakukan hal-hal yang demikian,bahkan sangat disukai. Melakukan challence diluar kebiasaan maupun kemampuan itupun saat ini saya alami.

Kedua anak saya yang sudah beranjak remaja dan dewasa,memberi tantangan pada Ibunya untuk bisa membuat makanan kesukaan mereka,yaitu pizza. Makanan yang selalu kami order pada teman saya,kini didaulat oleh anak - anak agar saya harus bisa membuatnya. Sebuah challence untuk sang Ibu. Tak menolak tantangan ini.

Hari ini saya pun menjawab tantangan mereka. Bermodalkan petunjuk yang diambil dari youtube,saya mulai beraksi di pagi ini. Bertekad untuk bisa menjadi Ibu yang baik bagi anak-anak dengan mengabulkan keinginan mereka. Kurang lebih satu jam saya berkreasi di dapur dengan tepung,sosis dan keju juga bahan lainnya. Akhirnya,bau harum mulai tercium saat pizza sudah dipanggang. Anak-anak yang berada di rumah lantai dua segera turun karena aromanya. "Wow...Mama buat pizza ! Ternyata,Mama bisa juga!" Ada rasa bangga saat lihat binar bahagia di mata anak-anak,meskipun rasanya tidak seenak pizza hut,tapi keinginan mereka untuk dibuatkan tercapai. Bahagia itu memang sederhana....

Tagur ke - 572