Dr. Hj. Yanti Dasrita, M.Si

Kepala SMAN 2 Tambang Kab. Kampar Prov. Riau; Penilai AK Jabfung Guru Provinsi Riau; Pengurus MKKS Kampar; AKSI; Pegiat Literasi Kampar; Pengurus Ikatan Pendidi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lahirnya Munajat SMANDUTA

Lahirnya Munajat SMANDUTA

Gerakan literasi sekolah merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk membudayakan membaca dan menulis. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 dengan tujuan memperkuat budi pekerti siswa.

Gerakan literasi sekolah diprogramkan oleh pemerintah untuk menanggulangi bangsa Indonesia yang buruk dalam hal membaca.

Demi mendukukng program tersebut, saya selaku Kepala SMAN 2 Tambang memfasilitasi giat Pelatihan menulis bagi siswa SMAN 2 Tambang dengan mendatangkan narasumber dari Mediaguru, mas Syaiful Rahman, S.Pd.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, kamis dan jumat, 18 dan 19 April 2019. Dan alhamdulillah, pada hari terakhir langsung jadi dua cover. Namun sayang, terkendala biaya pracetak, buku tersebut tidak sempat sampai ke tangan editor.

Seiring berjalannya waktu, wabah Covid-19 atau yang dikenal dengan Corona pun mendunia, termasuk Indonesia. Guna mencegah perluasan virus ini, maka dunia pendidikan telah mengambil kebijakan untuk proses pembelajaran melalui online. Berbagai metode pembelajaranpun telah dilakulan secara daring. Namun sayang tidak banyak yang coba mengaitkan konten proses pembelajaran secara kontekstual. Semua lebih banyak berfokus pada metode2 atau model2 mengajar modern dengan aplikasi2 terbaru. Sedangkan isi konten pembelajaran seolah-olah menjadi terlupakan.

Maka saya selaku Kepala Sekolah memberikan kebijakan yang berbeda. Pada setiap mapel pembelajaran saya tekankan, bahwa akan lebih bermakna/bermanfaat besar jika sesuai kondisi saat ini, seperti topik wabah virus corona. Inilah "saat yang tepat" ilmu pelajaran dapat bisa digunakan. Para guru bisa mengambil topik/konten materi pembelajaran yang terkait dengan wabah corona.

Setiap selesai pembelajaran, saya minta guru membuat laporan kepada saya melalui daring juga. Saya cermati dan evaluasi untuk setiap laporan guru yang masuk.

Dari beberapa laporan yang masuk, saya coba mengajak guru untuk memacu siswa menulis puisi bertemakan covid-19. Tulislah karya terbaik. Bagi yang terpilih, saya janjikan untuk membukukan ke penerbit yang menasional.

Alhamdulillah, mereka terpacu. Sayapun mengkurasi karya yang masuk. Sayapun mengirim naskah dan biaya dari saku pribadi ke Mediaguru. Ditangan editor milik Mediguru, akhirnya lahirlah “Munajat SMANDUTA”. Sebuah buku antologi antar generasi SMA Negeri 2 Tambang yang berisikan karya siswa, guru pembimbing dan tentunya karya saya sendiri juga. Walaupun hingga saat ini, pdf beres editnya belum nongol di surel.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa bunda.. Ini yang sll membuatku salut pada bu Dr. Setiap sekolah yang dipimpin beliau pasti maju melejit dan harum namanya. Sukses selalu bu smart..

14 Jun
Balas

Tulisan hari ini bucant?

16 Jun
Balas



search

New Post