Yanti Mariyani, S.Pd.,M.Pd.

Lahir di Cianjur.Skrg mengajar di MTsN 5 Cianjur.Hobi menulis dll....

Selengkapnya
Navigasi Web

Doa yang Terwujud (tagur hari ke-13)

#tagur_hari_ke_13

#Tantangan_menulis_30_hari

Doa yang Terwujud

Riyani mempunyai cita-cita ingin membeli tanah satu hektar.Tanpa pinjam ke bank.Dia ingin membawa kedua orang tua dan adiknya juga keluarganya di tanah itu.Tanah yang bisa digunakan untuk tempat tinggal, beternak binatang dan juga bisa membuat kolam ikan untuk bapaknya.Untuk mengisi waktunya selain beribadah, bapaknya suka mancing.Tanah yang subur akan air.Sebagian tanahnya ingin dia bangun untuk sarana pendidikan.Dia ingin membangun pesantren yang selain membagi ilmu agama juga didalamnya banyak keterampilan seperti memasak, membuat kue, menjahit, mendesain baju, beternak, bertanam untuk bekal santri santriwati kelak.Dan masih banyak lagi keterampilan lain yang dimilikinya.Dia juga ingin membuat mesjid untuk kepentingan orang banyak dan disampingnya ingin membuat restoran, toko baju, jika santri dan santriwati butuh pekerjaan, mereka bisa bekerja ditoko itu juga dipesantren.Semua yang dia impikan diceritakan pada ibunya.Dia melihat ibunya tersenyum.Hal itu yang bisa mengabulkan cita-citanya dengan berdoa kepada Allah.Tempat yang bagus dan banyak airnya ada di jalan baru.Disana tanah masih kosong dan tempat untuk menanam padi.Itulah tempat yang dia inginkan untuk dibeli.Riyani ingin berkumpul dengan suami,anak dan kedua orangtua dimasa tuanya nanti.

Dia mempunyai tiga anak semuanya dipesantrenkan untuk bisa mengelola pesantren yang dia dan suaminya bangun.Langkah yang dilakukan suaminya yaitu membuat yayasan terlebih dahulu dan membuat sekolah dari mulai Paud untuk cikal bakal menambah dengan pesantren.Riyani dan suaminya beikhtiar dan berdoa agar semuanya bisa terwujud.

Sebulan setelah diceritakan keinginannya itu, Allah mengabulkan doanya itu.Riyani membeli tanah satu hektar sesuai yang dia inginkan.Di jalan baru.Hadil dari bisnisnya.Tanah yang subur akan air dan bisa membuat kolam ikan juga pesantren.Dia sangat bahagia, impiannya terwujud.Dia memikirkan untuk memagari tanah tersebut dengan dinding yang tinggi.Hal itu diceritakan pada suaminya. Akhirnya tembok tinggi pun tercapai.Pertama yang dibangun adalah mesjid untuk kepentingan orang banyak.Dia membangun masjid perlahan-lahan dari bisnis yang dia tekuni.Masjid pun selesai dalam waktu 5 bulan.Setelah sholat Dzuhur, suaminya Junaedi diajak ngobrol oleh seorang bapak-bapak yang berpenampilan elegan.Ingin tahu tentang pembangunan masjid itu dan melihat tanah dibelakang nya masih kosong.Dia menceritakan padanya ingin dibuat pesantren kedepannya.Bapak itu tergerak hatinya dan ingin menyumbang untuk pembangunan pesantren.Dia pun menyumbang satu Milyar untuk bangunan.Akhirnya bangunan pesantren yang Riyani impikan sudah dibangun dengan waktu yang cepat, karena pekerjanya banyak.Pesantren dengan mengusung konsep memperbanyak jumlah WC selain kamar-kamar untuk santri dan santriwati yang bersih, juga ada dapur yang akan digunakan untuk mereka, dan berbagai keterampilan lainnya.Karena anaknya masih dalam proses pembelajaran di pesantren.Dia mengangkat pengajar lulusan pesantren.Rumah yang dia inginkan untuk berkumpul dengan kedua orangtuanya pun terwujud.

Cianjur, 25 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Barokalloh Bun.

25 Jun
Balas



search

New Post