#tagur_hari_ke_45

#tantangan_menulis_90_hari

Perjuangan Mira

Mirah seorang pedagang yang mempunyai anak dua, Dia mempunyai warung sembako.Setiap hari dia dibantu keponakannya menyapu, ngepel dirumahnya yang selalu berantakan.Keponakan yang berusia 9 tahun itu bernama Mira.Dia selalu membantunya setiap hari dengan upah yang cukup kecil.Untuk usia yang masih kecil, dia tak merasakan bagaimana bermain dengan teman sebayanya.Setelah pulang sekolah.Dia ingin membantu ibunya yang sudah tua.Dengan uang yang didapatkan dari upah bekerja di bibinya

Tak terasa Mira sudah beranjak dewasa, beberapa kali Mira diajak Mirah kekampung halaman suaminya.Dia merasa bahagia, dibawa ketempat mainan yang belum pernah dia kunjungi.Setelah lulus kuliah hasil dari dia bekerja di pabrik.Dia mengumpulkan uang untuk membahagiakan ibunya.Mirah mengatakan bahwa Mira harus memberikan sebagian penghasilannya pada bibinya, karena dulu dia selalu diajak olehnya kemana-mana.Mira merasa selama dia bekerja di bibinya tidak ada jasa yang harus dibayar.Kenapa dia mau uangnya Mira.Semua yang dikatakan Mirah pada ibunya, tidak digubrisnya.

Mira kadang suka memberikan uang pada Mirah setelah pada ibunya.Tetapi sesuai seihklasannya saja.Tetapi Mirah selalu menyindir pada ibunya Mira.Ketika anaknya mau menikah Dia menginginkan semua anggota keluarga menyumbang padanya, termasuk Mira.Kata-kata yang keluar dari mulutnya menyakiti hati Mira.Ibunya mengatakan jika Mira tersinggung dengan kata-katanya.Bukannya menyadari kesalahan.Mirah tambah tinggi nada suaranya.Dia mau semua anggota keluarga membantunya, sedangkan dia tidak pernah membantu keluarga yang kesulitan.Bahkan ibunya sendiri kecewa padanya.

Cianjur, 27 Juli 2021.