#tagur_hari_ke_46

#tantangan_menulis_90_hari

Perjuangan dan Doa

Senyuman ibunya yang mempunyai ciri khas,selalu terlihat ketika hal yang tidak mungkin terkabul.Yani hanya punya tekad yang kuat dan punya senyum ibunya yang mampu membuatnya berdiri kokoh tanpa goncangan.Ketika ada hal yang dia inginkan, tidak mungkin hal itu terjadi.Dia menginginkan tanah yang dipinggir jalan menjadi miliknya untuk dijakan tempat yang bermanfaat bagi banyak orang Hal itu disampaikan pada ibunya.Sedangkan Yani gak mau sampai pinjam ke bank.Hanya minta doa kepada kedua orangtua. Dan Dia sendiri berjuang dg doa yang selalu disematkan setelah shalat.Keibginan itu terus berulang diucapkan pada ibunya.

Agustus pun tiba satu bulan setelah meminta doa, dipertengahan bulan, tanggal 15 Agustus, Allah mengabulkan doa Yani tanpa meminjam uang ke bank.Rekeningnya bertambah sesuai dengan rumah yang akan dibeli.Dia mendapatkan hadiah karena sering belanja di shopee.Dia langsung menghubungi ibunya dan memberikan uangnya itu.Uang yang 50 juta itu langsung dibayarkan pada pemilik rumah yang menjual.Ibunya merasa heran.Padahal dia tidak meminjam uang ke bank.Yani menjelaskan bahwa dia ingin menghindari riba.Dengan keyakinan pada Allah, semua itu terkabulkan.

Sejak perkataan Yani, ibunya mulai menyadari keajaiban dari doa seorang ibu dan tekad dalam berdoa, ditambah setelah shalat meminta kepada Allah.Yani juga rajin sedekah, walaupun semampunya.Ibunya tidak lagi menyuruh Yani untuk selalu pinjam ke bank.Dia mengusuh Yani meningkatkan ibadah dan perbanyak sedekah.Ibunya pun berusaha untuk menghindari Riba.

Cianjur, 28 Juli 2021