Kuluk kuluk kuluk

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Buku Terlambat Diterbitkan

Saat mengobrol dengan Mas Eko Prasetyo di sela waktu Pelatihan Sagusabu di Pangkalan Bun, Mas Eko sempat melontarkan pernyataan, “Kok peserta Diklat Dikdas Solo masih banyak yang belum mengirim naskah bukunya, ya?”

Saat itu saya tidak menanggapi. Saya pikir itu hanya retoris saja. Saya sih tenang-tenang saja karena seingat saya, saya sudah mengirimkan naskah buku yang berjudul Belajar di Era Digital. Naskah itu sudah selesai pada 8 Mei 2017. Pada tanggal itu pula saya mengirimkan biaya pracetak ke Media Guru Indonesia.

Dengan masih berkomunikasi dengan peserta dari Sampit, Kalteng, saya tahu bahwa peserta ini belum mengirimkan naskahnya hingga Diklat di Pangkalan Bun selesai. Dalam obrolan melalui WA, beliau mengatakan bahwa akan mengirimkan naskah saat diadakan Diklat Sagusabu di Sampit. Benar juga. Tidak lama setelah diklat di Sampit itu, sinopsis dan cover bukunya sudah dibagikan di Facebook Media Guru Indonesia dan di WA. Sementara itu punya saya kok belum juga.

Selanjutnya, dengan nekat saya tanyakan kepada CEO MG di grup WA Sagusabu Pangkalan Bun. Saya diminta konfirmasi secara pribadi. Itu saya lakukan. Pertanyaannya, apa judul naskahnya? Siapa nama penulisnya? Apa nama instansinya? Dan Mana sinopsisnya?

Segera saya kirimkan sinopsis naskah buku saya sambil menjelaskan bahwa beberapa minggu sebelum pelaksanaan Diklat di Pangkalan Bun, Mas Eko pernah meminta supaya mendahulukan naskah saya. Saya yakin itu salah kirim, namun saya merasa lega karena itu bisa berarti naskah saya sudah diterima. Saya pun menjelaskan bahwa biaya pracetak sudah saya kirimkan tanggal 8 Mei 2017. Bukti transfer masih ada di kotak keluar email saya, lalu saya kirimkan ulang.

4 September 2017, Pak Ihsan mengirimkan cover buku saya dan menanyakan peersetujuan publikasinya di Facebook Media Guru Indonesia. Saya langsung menyetujuinya karena covernya memang mengena.

8 September 2017, iseng saya buka-buka lagi email bulan April dan Mei 2017. Wow, ternyata saya belum mengirimkan naskah. Pantas saja lama sekali tidak ada kabar mengenai naskah buku saya. Bahkan sampai CEO MG mempublikasikan lebih dari tiga ratus naskah buku yang dikelola MG.

Dengan lemas, saya kirim ulang naskah buku saya pada 11 September 2017. Betapa cerobohnya saya. Saya begitu yakin sudah memenuhi semua keewajiban saya, ternyata saya baru mengirim biaya pracetak.

Kepada teman-teman guru penulis alumni Sagusabu Media Guru, tetap semangat. Jangan ada yang terlewat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Deg-degan

12 Sep
Balas

Ternyata.... oh ternyata ditunggu bukunya Pak Willy

12 Sep
Balas

Hihi

12 Sep
Balas

Pengalaman untuk berbagi, itu juga bisa dijadikan pelajaran untuk kita. Thank you Mas.

19 May
Balas



search

New Post