Andi Muhammad Yasin

Tinggal di Sidoarjo. Ayah 4 orang putera. Penulis buku-buku biografi...

Selengkapnya
Navigasi Web
JAUH DARI MASJID

JAUH DARI MASJID

Ada beberapa agenda kami selama di Kepri. Kelas menulis buku kreatif di Aula Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepulauan Riau salah satunya. Alhamdulillah kegiatan yang di pelopori SMKN 1 Tanjungpinang ini berjalan lancar. Luar biasa antusiame para guru dan pelajar peserta pelatihan ini

Selama tiga malam di Tanjungpinang kami menginap di Bintan Beach Resort. Hotel ini menawarkan keindahan pemandangan alam di sekelilingnya. Kita bisa menikmati kebesaran Allah dengan melihat laut yang tenang di belakang hotel. Hanya saja hotel ini lokasi agak tersembunyi. Walaupun dari jalan besar hanya sekitar satu kilometer.

Setiap menjelang azan subuh saya berjalan ke Masjid Al Azhar. Lokasi hampir mendekati jalan besar itu tadi. Artinya jaraknya hampir satu kilometer dari hotel. Ada dua ekor anjing yang selalu saya temui setiap subuh. Sepertinya mereka anjing penjaga. Satu besar, satunya lagi kecil. Tapi, mereka tidak menggangu saya dan para pejalan yang lain.

Bangunan Masjid Al Azhar cukup besar. Parkirannya pun luas. Ini masjid jamik yang terletak di Kecamatan Bukit Bestari. Jamaah subuhnya mencapai tiga saf. Beragam usia hadir ikut melaksanakan salat. Ada empat buah kursi terletak di ujung saf yang saya lihat selalu terisi setiap subuh. Ini diperuntukkan untuk jamaah yang sudah tidak kuat berdiri lama.

Namun, tidak berarti bacaan imamnya panjang dan lama. Selama tiga hari subuhan di sana, hanya Jumat pagi tadi bacaan imam keluar dari juz 30. Itu pun hanya di rakaat pertama saja. Rakaat kedua imam yang masih muda ini membaca surah Ad Dhuha. Bacaannya Tartil dan merdu. Sepertinya beliau seorang qori. Usai salat selalu beliau menutup dengan zikir dan doa bersama.

Hari Rabu kemarin, usai subuh juga ada ceramah agama. Rabu kemarin diisi oleh Ustad Abdurrahman, Lc. Usai ceramah jamaah pun sarapan bersama. Ini merupakan agenda rutin mingguan di masjid ini Sungguh sebuah pelayanan takmir yang luar biasa.

Memang ibadah shalat bisa kita lakukan di mana saja. Tidak harus di masjid. Tapi selama kaki masih bisa melangkah ke sana, kenapa tidak kita lakukan. Laut sudah kami seberangi. Ribuan kilometer sudah kami jalani untuk sampai di sini. Kalaulah belum shalat di masjid bisa kesrimpet nanti.

Kapal Oceania, 20 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post