Andi Muhammad Yasin

Tinggal di Sidoarjo. Ayah 4 orang putera. Penulis buku-buku biografi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pergi Bersama Segala Kenangan Kebaikannya

Pergi Bersama Segala Kenangan Kebaikannya

Namanya Zainal Mustofa. Asli Nganjuk, Jawa Timur. Usia kami hanya terpaut dua tahun. Mas Zainal lebih tua.

Kami bersahabat sejak lama. Saat saya masih bekerja di sebuah perusahaan IT di Surabaya, kami sekantor. Seruangan. Kami masih sama-sama bujangan saat itu. Sampai masing-masing dari kami menikah pun, ruangan kerja kami tetap sama.

Mas Zainal orang yang rajin dan suka menolong. Apapun yang kita butuhkan beliau selalu siap membantu. Badannya yang kekar menunjang semangatnya yang suka membantu orang lain. Religius, itu sudah pasti.

Saat saya memutuskan keluar dari perusahaan IT tersebut, Mas Zainal masih terus di sana. Kami masih terus kontak. Dia rajin datang ke rumah saya. Semangat silaturrahimnya memang luar biasa.

Dia banyak membantu kegiatan saya setelah saya keluar dari perusahaan. Termasuk dalam even pelatihan yang saya kerjakan. dia sanggup mengerjakan apa saja. Asal jangan disuruh pegang mik untuk bicara di depan orang banyak. Seksi sibuk, itulah dia. Kalau harus keluar kota dengan mobil, Mas Zainal siap menjadi driver saya dan tim.

Saat MediaGuru mulai merangkak untuk membantu guru-guru berlatih menulis, Mas Zainal salah seorang yang berada di balik layar. Utamanya di even-even pelatihan di Surabaya dan sekitarnya. Sabar dia membantu kebutuhan narasumber dan peserta pelatihan MediaGuru.

Hingga sekitar dua atau tiga tahun yang lalu, Mas Zainal terjatuh dari sepeda motor. Saat itu dia sedang dalam perjalanan ke kantor. Dia terkena stroke. Setelah dirawat beberapa waktu Mas Zainal kembali bisa beraktifitas. Namun, tidak lama. Penyakit lain menghinggapi tubuhnya. Allah ingin menghapus dosa dan khilafnya. Menggantinya menjadi pahala atas kesabaran menjalani ujian itu. Keluarga memutuskan untuk membawanya ke Nganjuk. Di sana banyak yang bisa merawatnya. Sejak itu saya tidak pernah lagi ketemu dengan dia. Mas Zainal harus rutin cuci darah dua kali setiap minggunya.

Pernah suatu ketika, saya dan Cak Eko Prasetyo, Pemred MediaGuru menyambanginya ke RSUD Nganjuk. Tapi tidak ketemu. Mas Zainal baru saja pulang ke rumah.

Hari ini berita itu masuk ke WA saya. Mas Zainal, orang baik itu, telah Allah panggil keharibaan-Nya. Innalillahi wa innaailaihi roji'un. Insyaallah beliau husnul khatimah. Semoga istri dan kedua puterinya di beri ketabahan. Banyak orang yang merasa kehilangan dengan kepergiannya. Tapi kita semua memang hanya menunggu giliran. Terima kasih Mas Zainal atas segala kebaikannya selama ini. Semoga Allah menempatkanmu di surga-Nya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Husnul khatimah

03 Sep
Balas

Innalillahi waiina ilaihi Raji'un. Smoga mndpt tempat yg tebaik aamiin

04 Sep
Balas

Innalilahi wa innailaihi raji'un. Semoga husnul khatimah. Aamiin...

05 Sep
Balas

Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, semoga almarhum husnul khatimah.

03 Sep
Balas



search

New Post