Alam Bersuara
Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd
Menata lahan hendak membuat bangunan darurat. Tanah digusur dengan loader agar cepat dan praktis.
Hujan pun turun dengan deras dan kencang. Air mengalir dengan deras. Tumpukan tanah yang baru digusur turun dan jadi longsor.
Sayang karena paritnya kurang apik. Got kurang lebar. Jadinya meluber keluar. Menimpa sawah warga yang baru ditanam.
Dengan rendah hati memohon maaf dengan pendekatan budaya. Hendak membangun tembok penahan tanah. Nihil biaya. Tak ada dana. Beban orang tua sudah cukup berat. Semoga ada uluran tangan pemerintah.***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar