Kobarkan Harapan
Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd
Tiba-tiba saya teringat dengan seruan para bijak Bestari ini. Daripada meratapi dan mencaci maki kegelapan, lebih baik menyalakan sebatang lilin.
Seberkas cahaya di tengah gulita sangat bermakna dan berarti. Titik yang mungkin tak ada artinya itu membawa harapan. Mengobarkan semangat serta membangun impian.
Lembaga pendidikan tempatku mengabdi saat ini sudah lima tahun. Tetapi hingga kini belum memiliki gedung sendiri. Proses belajar mengajar berlangsung sore hari karena kami menumpang di gedung sekolah dasar inpres.
Siang tadi, saya coba menyalakan harapan. Agar proses belajar mengajar dalam waktu satu bulan ke depan ada yang mulai pada pagi hari meski untuk kelas tertentu.
Caranya membangun gedung darurat di lokasi senditi. Bahan seadanya. Seperti bambu, kayu dan sebagainya. Hari ini tukang mulai kerja. Oh impian. Ahhh harapan.***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar