Menembus Hujan
Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd
Sore tadi. Ketika hujan hendak turun. Karena langit mulai murung dan awan berarak perlahan-lahan. Kolega dan rekan kerja memperingatkan, sinyal di lingkungan sekolah kurang baik untuk zoom atau google meet.
Maklum, sore hari jadwal saya dan kawan-kawan calon guru penggerak angkatan ke-6 masuk sesi diskusi. Tatap maya tanpa sinyal yang memadai membuat pemahaman menjadi kurang utuh dan lengkap.
Menyerah dan pasrah? Tidak. Soal atau masalah pasti ada solusi dan jalan keluar.
Sayapun pamit dan izin pada rekan guru untuk memburu sinyal agar dapat hadir dan ada dalam ruangan tatap maya. Rintik hujan diterjang. Angin di lewati.
Ketika tiba di rumah yang sinyal baik, tubuh sudah kuyup. Badan menggigil kedinginan. Setelah ganti busana langsung masuk ruangan tatap maya.
Diskusi berjalan lancar. Semangat dan saling meneguhkan.***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar