Mitra
Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd
Kecewa. Sedih dan sakit hati. Muncul pertanyaan, apakah ini gambaran relasi kuasa yang timpang?
Berawal dari telepon pegawai yang ada di dinas, dua hari yang lalu. Isi pesan lugas. Jelas dan terang benderang. Hari ini mereka akan mengunjungi sekolahku untuk urusan sertifikat tanah sekolah.
Berpikir praktis dan mudah, saya menyetujuinya. Tanpa ada pertanyaan soal surat dinas dan sebagainya. Maklum semuanya mudah dan gampang saat ini.
Segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik. Maklum tamu akan datang. Sesuai perjanjian mereka akan tiba di sekolah hari ini pukul 09.00 WITA.
Ketika pukul 10.00 WITA belum juga muncul, sayapun mengambil inisiatif untuk bertanya, posisi mereka saat ini. Karena sudah satu jam kami menunggu.
Jawaban dari seberang bagaikan petir di siang bolong. Hari ini tak jadi datang dengan segala macam alasan. Saat ditanya kenapa pembatalan tidak dari kemarin atau tadi pagi. Tak ada jawaban.
Ah, sungguh sudah. Dimana keteladanan? ***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar