Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd

Kecewa. Nyaris putus asa. Untung cepat terjaga. Dibalik tantangan ada harapan. Setelah cobaan menggelora dan tantangan datang menghadang, pasti fajar harapan berkembang dengan segar. Bertumbuh dengan subur.

Maksud hati membuat tanah rata dan datar agar mudah mendirikan bangunan. Bulan yang dipilih Agustus yang nota Bene pasti memasuki musim kemerau.

Apa daya. Tanah telah rata digusur pakai loader. Tetapi hujan lebat turun. Longsorpun meluncur dengan mulus. Tanah terbawa banjir. Got mapet dan macet. Masuk ke sawah warga genangan lumpur.

Daripada kata-kata kasar datang. Sumpah serapah muncul. Mencegah lebih baik ketimbang mengobati. Dengan pendekatan budaya, kami pun pergi meminta maaf atas keadaan yang ada.

Beruntung dan syukur. Maaf dan pendekatan adat dan budaya diterima dengan senang hati dan tangan terbuka.***