Oleh: Yasintus Ratu, S.Pd

Diskusi hangat. Cerita seru. Saat membaca dan mendengar berita penempatan tenaga guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tertentu.

Umumnya bernada minor dan sedih ketika membaca ada yang ditempatkan antar pulau atau antar kabupaten meski masih dalam satu propinsi.

Bagaimana dengan istri atau suami. Anak-anak dan keluarga dan lain sebagainya. Kalau masih bujang atau lajang tidak ada masalah.

Menanggapi cerita dan keluhan yang ada, saya berkisah. Warga kampung ada yang berani mengambil keputusan untuk tinggalkan kampung halaman atau daerahnya. Pergi ke propinsi atau kabupaten lain.

Tanpa ada kepastian. Tak ada kejelasan. Hanya semangat dan impian untuk mengubah kehidupannya. Ada yang tinggalkan istri dan anaknya. Ada pula yang bersama istri dan anak-anak secara lengkap. Mungkin juga latar pendidikan hanya tamat SD.

Sementara guru yang ditempatkan dengan kepastian ditanggapi secara minor. Sepertinya perlu belajar lebih kuat dan giat dengan belajar dari pengalaman orang lain.***