#Tantanganharike61

#SuarahatiMurni

Sore ini hujan, hariku sudah tak sama lagi setelah kau menepati janjimu kepada Ilahi.

"Dinda buat bukaan apa sayang? Mmmmmmm lezaat!"

Katamu sambil membuka kulkas, ada jus susu kambing mix kurma kesukaanmu, atau air kelapa muda yang sudah kubeli dari siang hari, juga beberapa macam buah yang telah ku potong-potong.

"Ayank...nanti ita matan ate lauk apa? Nanti kita makan pake lauk apa?" Kau suka sekali bicara manja begitu padaku, tentu ini rahasia kita berdua, ah...aku rindu bicaramu.

Aku masih sibuk menutup gorden coklat tua rumah kita, "mandi aja dulu loh, kok kayak anak-anak, pulang ke rumah nanya bukaan!"

Kau tidak menyahut, kakimu melangkah ke arah lemari makan,

"Mmmm ayank...ada kelang tumis ate petai, sama telol dadal lapal abang jadina ayank!"

Aku tersenyum, pengen mencubit pipimu takut makruh, kita berdua sedang puasa, dibulan Dzulhijjah.

Adzan magrib berkumandang, kita berbuka dan berdoa bersama.

"Ayank...jazakillah ya sudah menyiapkan bukaan untuk Abang, i love you inda endut (dinda gendut)!

Aku tersenyum, kau selalu mengatakan terimakasih padaku, padahal apa yang kulakukan adalah kewajibanku sebagai pelengkap hidupmu.

"Ayank..yov you...!"

Kau begitu, tak akan berhenti jika belum mendengarkan jawabanku, kadang aku sengaja untuk berlama lama membalasnya, karena aku menyukai ucapanmu itu.

"Ayaaankkk!" Wajamu merengut manja.

"Me too!" Aku tersenyum.

Lalu kau pergi ke Masjid, sholat berjama'ah.

Sore ini...tak seperti dulu lagi, aku dan segelas madu hangat, walau keadaannya tak sama, semoga pahalanya jauh lebih besar.