yati

Guru akuntansi SMK, lahir di Mojokerto, tinggal di Jember...

Selengkapnya
Navigasi Web
TUYUL

TUYUL

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe24

TUYUL

Mumpung malam jumat, nulisnya seputar makluk tak kasat mata yaitu tuyul. Eh apa hubungannya ya…hehe. Maklumlah karena sudah tak ada ide lain yang mampir di otak.

Di sebuah dusun kecil di lereng gunung salak, dusun Suka Damai namanya. Warga sedang resah karena akhir-akhir ini banyak yang kehilangan duit.

Hari ini bu Ijah dan bu Nunung kehilangan uang seratus ribuan, kemarin bu Euis dan bu Indun kehilangan juga seratus ribuan. Dan masih banyak lagi warga lainnya. Semua menganggap biangkeroknya adalah tuyul

Kabarnya, tuyul itu mengambil uang untuk disetorkan ke majikannya setiap hari. Tuyul tak kelihatan oleh mata manusia biasa kecuali mereka yang mempunyai indra ke enam.

Dusun Suka Damai semakin heboh. Banyak warga takut menyimpan uang dirumah, tapi mereka juga tidak bisa menyimpan di bank Karen alokasi yang cukup jauh.

“di era revolusi industri 4.0 gini kok ya masih ada yang perihara tuyul ya mpok” seruh bu Indun yag merupakan guru sekolah dasar yang sedang gemar menulis. “iya ya mpok, kalau dibiarkan terus, bisa-bisa habis seluruh duit kita” jawab mpok Jaenab yang biasa diberi duit pas buat belanja harian oleh suaminya. ”memangnya sudah ada yang mergoki kalau tuyul yang ambil duitnya bu?”Tanya pak Diman penjual sayur yang sering ikutan bergosip ria sama ibu-ibu di susun tersebut.

Ternyata,walapun seisi kampung heboh tentang adanya tuyul, tak satupun warga yang pernah melihat tuyul. Namanya saja makluk yak kasta mata. Jelas tak terlihat.

Kabarnya tuyul paling takut dengan ayat-ayat Alqur’an, maka ibu-ibu di kampong itu pun member uangnya dengan tulisan-tulisan Al quran. Ada yang bilang juga, saat menyimpan duit harus diberi cermin, karena tuyul takut melihat bayangan dirinya di cermin tersebut. Dan ada pula yang bilang untuk menaruh hewan yuyu di ember dan diletakkan di depan pintu sehingga tuyul tak jadi masuk ke rumah karena asik bermaisk hewan itu.

Semua yang dikatakan orang dilakukan orleh ibu-ibu dusun tersbeut. Demi keamanan duit yang mereka simpan.

Menurut bu Andi, yang terkenal bijak seantero kampung “ibu-ibu jangan resah, tak usah gelisah, jangan takut dengan tuyul yang konon hanya bisa mengambil duit selembar saja, tapi takutlah jika duit anda semua diambil tuyul yang suka makan sambal, karena bisa mengambil duit dalam jumlah banyak.” Ibu-ibu yang lain pun tertawa.

“emang ada ya bu?” Tanya bu Joko. “ya ada lah, coba aja ntar dijebak dirumah masing-masing yang biasa kehilangan duit.” Papar bu Andi. Siapa ya??? Semua jadi bertanya-tanya. TAMAT

Note: cerita ini hanya fiksi belaka, dibuat karena sedang tidak muncul ide di otak, nulis asal dan gak jelas.mohon maaf ya para admin dan adminah gurusiana..hehe

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post