Yati Kurniawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Terima Kasih, Bu Guru

"Malas aku, harus bangun pagi. Nggak usah bangunkan aku pagi-pagi, Mak," keluh Koko saat dibangunkan emaknya.

Koko adalah anak kelima, paling bungsu. Berbeda dengan kakak-kakaknya, Koko paling pemalas.

Emak tidak pernah bosan, setiap pagi membangunkan Koko meski sebenarnya kelas daring baru dimulai pukul 8. Sebenarnya Koko sangat kesal, tiap hari diceramahi Emak, tapi ia juga susah bangun pagi karena setiap hari main game online sampai malam bahkan terkadang sampai subuh.

"Tagihan tugas Koko masih banyak yang belum dikumpulkan, Bu. Koko juga jarang hadir di kelas. Tolong dorong Koko agar mengikuti kelas online dan mengerjakan tugas-tugas. Bulan depan sudah penilaian tengah semester, Bu," papar Bu Eni, wali kelas Koko yang pada Emak saat mengunjungi rumah Koko.

Bu Eni adalah tetangga satu RW, rumahnya hanya berselang 2 gang. Beliau berkunjung di sore hari, saat Emak sudah ada di rumah.

"Mohon maaf, Bu Eni. Setiap pagi setelah membangunkan Koko saya berangkat menjual sayuran, sehingga saya tidak tahu. Sepulang jualan setiap saya tanya tentang PR, Koko selalu menjawab sudah selesai mengerjakan." jawab Emak sembari menyuguhkan teh manis. "Ko, coba kamu jelaskan kepada Ibu dan Emakmu, apa saja kegiatanmu di rumah sehingga kamu tidak ikut pelajaran dan tidak mengerjakan tugas!" perintah Bu Eni pada Koko.

Koko tidak mau langsung menjawab. Ia membisu beberapa saat lamanya. Emak berkali-kali mengusap air matanya. Setelah dibujuk Bu Eni akhirnya Koko mau bercerita juga.

Siang itu Koko telah berjanji kepada Emak dan Bu Eni untuk kembali aktif mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas. Hatinya luluh melihat Emak yang begitu disayanginya menangis tiada henti. Bu Eni berhasil menyadarkan Koko tentang pengorbanan Emak yang luar biasa. Seorang Ibu yang rela membanting tulang untuk menghidupi kelima anaknya. Bahkan Koko bersedia menghapus game online di HP-nya agar lebih fokus dalam belajar.

"Emak itu orang susah, Ko. Kamu harus belajar rajin, supaya sukses. Supaya hidupmu nanti lebih baik." nasihat Emak pada Koko.

Sore itu semua tersenyum gembira. Kerja sama guru dan orang tua berjalan dengan lancar. Sebenarnya Emak yang mengundang Bu Eni. Emak curiga Koko tidak mengikuti pembelajaran dengan benar karena lebih sering bermain game. Semoga Koko sadar seterusnya.

Terima kasih, Bu Guru.

#TantanganGurusiana Hari Ke 44.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah mantab cerpennya bu. Salam sukses dan sehat selalu

13 Feb
Balas



search

New Post