MANTAP (Membaca Wacana Setiap Pagi) adalah salah satu realisasi dari program literasi yang dilaksanakan di sekolah kami. Setiap pagi, setelah bel masuk berbunyi, siswa-siswi setiap kelas berbaris di depan kelas, kemudian Ibu/Bapak guru memeriksa kebersihan dan dan kerapian badan dan pakaian siswa-siswinya. Sebelum memulai pembelajaran, tahapan kegiatan yang dilakukan di kelas adalah berdo'a dipimpin oleh salah seorang siswa (bergiliran untuk setiap harinya), setelah itu membaca surat-surat pendek (Al-qur'an), menyanyikan Lagu Wajib, kemudian melaksanakan kegiatan MANTAP (Membaca Wacana Setiap Pagi) selama 15 menit.

Pada kegiatan MANTAP ini, siswa-siswa diminta untuk membaca senyap buku non teks pelajaran yang ada di Pojok Maca Kelas. Mereka boleh membacanya sambil duduk di kursi atau di karpet yang sudah didesiakan di Pojok Maca Kelas. Setelah membaca, selanjutnya para siswa diberi "Daun Baca". Para siswa kemudian menuliskan judul buku, pengarang, dan namanya pada daun baca tersebut. Kemudian daun baca tersebut ditempelkan di Pohon Geulis (Gerakan untuk Literasi Sekolah).

Selain menuliskannya pada daun baca, untuk kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6) sesekali membuat reviu bacaannya dalam bentuk Ishikawa Fishbone atau Y-chart. Setelah selesai mereviu, salah seorang siswa diminta untuk membacakan hasil reviunya di depan kelas.

Itulah salah satu bentuk realisasi program literasi di SD Negeri Nanggewer Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Dengan kegiatan MANTAP diharapkan para siswa dapat mengembangkan karakter teliti, percaya diri, tanggung jawab, jujur, nasionalisme, mandiri, dll.