Bulan Ramadhan 1442 Hijriyah telah berlalu, suara tadarus Al quran seakan tiada lagi, kegiatan ibadah kembali sunyi, suasana pandemi covid 19 menambah kesunyian kegiatan keberagamaan , biasanya saat kondisi normal suara mejlis ta'lim terdengar bersahut-sahutan , namun sekarang hanya suara adzan yang masih terdengar saat 5 waktu sholat fardhu akan ditunaikan.

Suara anak-anak mengaji di TPA, Masjid, Mushola, DT, RA, MI,MTS, MA,SMA,SMP, SD, TK sebagai agenda tadarus pagi ikut hilang , semua kegiatan dilakukan secara virtual. Ya istiqomah membaca alquran butuh perjuangan yang hebat dari kita pribadi, motivasi, pembiasaan dalam keluarga untuk bertadarus bersama merupakan kunci sukses bagi karakter istiqomah dalam beribadah.

Sebagai ibu, ayah, guru kita tidak boleh memiliki rasa lelah ,letih, kita harus berjuang selalu untuk melakukan dengan semangat yang kuat dalam menumbuhkan kecintaan membaca alquran, memberikan keteladanan melakukan ibadah, kekuatan niat yang ikhlas untuk senantiasa istiqomah walaupun kesibukan begitu menyita waktu.

Mari menjelang tahun baru islam 1443 Hijriyah kita mulai kembali membuka lembaran semangat untuk selalu menikmati kehidupan dengan berjuang menjadi yang baik, terbaik dalam pandangan Allah swt, kita tidak perlu mengejar pujian manusia, tetapi kita lebih mencintai kehidupan untuk memperberat bekal-bekal koper kebaikan yang akan menemani kehidupan kita yang abadi.

Semangat menikmati tahun baru 1443 Hijriyah yang beberapa minggu lagi akan kita nikmati dengan harapan semoga kita menjadi manusia baru, semangat baru dan siap berubah ke arah yang 360 derajat lebih hebat dalam mendekati dan mencintai Allah swt.