Yayah Robiatul Adawiyah

Hj Yayah Robiatul Adawiyah,M.Pd ( YARA 21275) "Jadilah diri sendiri", tetap harus semangat dan optimis dalam menjalankan hidup Mengajar di MTs Nurul Hidayah Y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Super Hero itu Adalah Guru

Super Hero itu Adalah Guru

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-13

Selasa, 17 Maret 2020 adalah hari kedua para siswa belajar dirumah.Sesuai dengan instruksi dalam edaran Gubernur DKI Jakarta nomor 16 Tahun 2020. Tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19. Dianjurkan juga tentang belajar di rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut. Maka para guru tetap masuk seperti biasa. Mereka datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan dengan siswa, saat ini, hampir diseluruh penjuru Indonesia, siswa-siswi, mahasiswa, dan para pekerja, banyak yang menghabiskan waktu di rumah, bersama dengan keluarga.

Begitu pun dengan keluarga saya. Anak saya pun mengikuti anjuran pemerintah dan pihak sekolah, untuk belajar di rumah.

Anak saya masih sekolah di SD, kelas 4 dan 5. Awalnya ketika wali kelas memberikan info tentang tugas-tugas yang harus dikerjakan dirumah. Mereka masih belum faham.

Biasanya saat liburan tiba, anak-anak dengan santai tanpa ada beban dengan menyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran. Tapi kini harus terjadwal dengan jadwal harian yang diberikan oleh sekolah.

Berikut jadwal yang diberikan,

Jadwal Anak di Rumah selama Belajar Online

(Tgl. 16 - 31 Maret 2020)

• 05.00 - 06.00 = Olga

• 06.00 - 07.00 = Mandi , sarapan

• 07.15 - 09.00 = Dhuha + hapalan surat

• 09.00 - 12.00 = Belajar online ( sesuai jadwal)

• 12.00 - 13.00 = Isoma

• 13.00 - 14.00 = Tidur siang

• 14.00 - 15.15 = Baca quran

• 15.15 - 16.00 = Ashar + zikir

• 16.00 - 18.00 = Free time

• 18.00 - 19.30 = Magrib & isya + Baca Quran

• 19.30 - 21.00 = Dinner + Santai

• 21.00 - 03.00 = Tidur

• 03.00 - 05.00 = Tahajud + Subuh & ngaji

Dari situlah kami bisa memahami akan pentingnya perhatian dan komitmen dalam belajar. Ternyata menjadi seorang guru itu sangatlah berat. Baru satu hari saja saya mendampingi putra-putri di rumah, kesabaran dan penuh perhatian, haruslah benar-benar harus dimiliki secara ektra. Bagaimana dengan guru-guru yang ada disekolah, menghadapi puluhan siswa, dengan karakter dan kemampuan yang berbeda-beda.

Belum lagi, pekerjaan guru saat ini menjadi ektra, karena disamping guru memberikan tugas, juga akan menilai hasil pekerjaan, dari masing-masing siswanya, tanpa mengetahui kondisi pemahaman siswa secara verbal.

Kini saatnya kami selaku orang tua, bukan hanya melahirkan, merawat, dan memberikan nafkah. Tapi juga mendidik dan membentuk karakter itu jauh lebih penting. Guru adalah pahlawan tanda jasa, super hero bagi siswa-siswi dimanapun berada.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post