Yayah Rokayah

Menulis adalah ibadah. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Membudayakan literasi diantara kita. Saya guru matematika yang senang menulis, s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berziarah ke Jannatul Baqi
foto dari grup fb haramain

Berziarah ke Jannatul Baqi

Berziarah ke Jannatul Baqi

(Sambungan catatan perjalanan haji)

Oleh: Yayah Rokayah

Berziarah dianjurkan dalam Islam. Selain untuk mengingatkan tentang kematian yang datangnya misteri, kita juga dianjurkan untuk selalu mendoakan orang-orang yang telah tiada. Apalagi mendoakan untuk kedua orang tua kita, keluarga, guru, tetangga, ataupun sahabat yang telah wafat agar Allah SWT selalu merahmatinya di alam kuburnya, dijadikan taman-taman syurga. Dan semoga kita semua bisa berjumpa lagi suatu saat nanti dalam keridaan-Nya. Aamiin.

Alhamdulillah saat di Madinah, jika tidak ada agenda safar (perjalanan), kami melaksanakan shalat fardhu berjamaah di Masjid Nabawi serta berkunjung ke Raudhah. Kami pun berkesempatan untuk berziarah ke Jannatul Baqi. Jannatul Baqi adalah pemakaman utama yang terletak di Madinah Al-Munawaroh, berseberangan dengan Masjid Nabawi. Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta para sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan.

Pekuburan Baqi terletak di bagian timur Masjid Nabawi, pemakaman yang memiliki areal 174.962 meter persegi itu selalu disesaki pengunjung, terutama jamaah haji dan umroh. Mereka biasanya berjalan kaki usai melaksanakan salat subuh di Masjid Nabawi. Lebih banyak jamaah laki-laki dibandingkan jamaah perempuan yang ada di area Jannatul Baqi ini.

Jannatul-Baqi berarti taman surga, juga dikenal dengan nama Baqi al-Gharqad. Baqi berarti tanah di mana akar pohon yang berbeda ditanam dan al-Garqhad adalah nama dari sebuah pohon berduri (Boxthorn) yang berlimpah di Baqi'. Pohon ini berjenis Lycium shawii (Bahasa Arab:Alaosaj) spesies dari Boxthorn.

Sekitar 10.000 jenazah dimakamkan di Baqi', termasuk keluarga dan sahabat Nabi Muhammad. Dalam sejarah disebutkan orang pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah As'ad bin Zararah, sahabat Anshar yang meninggal tak lama setelah Nabi hijrah ke Madinah. Nabi memilih tempat untuk menjadi kuburannya.

Sedangkan orang pertama dari kalangan Muhajirin yang dimakamkan di sana adalah Utsman bin Mazoun yang meninggal tak lama setelah Nabi kembali dari perang Badar. (Sumber: wikipedia.org)

Jannatul Baqi juga merupakan pekuburan Istri-istri Nabi, yang dikenal sebagai Ummahatul Mu'minin (Ibu dari orang yang beriman) termasuk Aisyah, Hafsah dan Saudah. Istri beliau yang tidak dimakamkan di sini adalah Khadijah binti Khuwaylid yang dimakamkan di Jannatul Ma’la Kota suci Makkah (sudah saya ceritakan di gurusiana) . Putri-putri Nabi Muhammad SAW, juga dimakamkan disini diantaranya Fatimah Az Zahra, Ruqayah, Zainab dan Ummi Kulsum.

Sebelum masuk ke lokasi, terpampang plang yang berisi larangan tentang ziarah kubur. Seperti larangan untuk berbuat musyrik, menyemen, menginjak dan duduk di atas kuburan.

Tepat di sebelah kanan pintu gerbang utama, terdapat beberapa makam cukup besar. Kuburan-kuburan disini hanya ditandai dengan batu tanpa nama. Bongkahan batu tersebut berukuran sedang yang dijadikan sebagai alat penanda. Meski begitu, makam berukuran sekitar 3x4 meter persegi itu dipercayai sebagai makam para sahabat Rasulullah dan keluarganya. Sedangkan kuburan Rasulullah SAW sendiri dan dua orang sahabatnya yaitu Umar bin Khatab dan Abu Bakar Asshidiq terdapat di Raudhoh, di dalam masjid Nabawi. Dibawah kubah hijau jika dilihat dari luar masjid Nabawi. (Esok saya akan bercerita tentang Raudhoh yang mulia)

Tujuan utama dalam berziarah itu adalah mendoakan ahli kubur dan mengingat kematian. Pemutus kenikmatan dunia. Berziarah kepada keluarga Rasululloh SAW dan para sahabatnya serta mendoakannya sangatlah mulia. Kami memetik hikmah yang mendalam ketika berziarah ke Jannatul Baqi di Madinah. Semoga menjadi pengingat diri yang hina ini untuk terus menyiapkan amal sholeh dan terbaik. Dan sebaik-baik bekal adalah taqwa. Allohumma sholii alaa sayyidinaa muhammad wa alaa ahlihi wa asha bihii ajmaiin. Aamiin.

#Bersambung

Salam literasi dari Tangerang Selatan

Jum’at, 25 September 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Semoga bisa mengikuti langkah yg bagus ini. Salam inspiratif

25 Sep
Balas

Alhamdulillah, terimaksih pak apresiasi dan kunjungannya.

25 Sep

Cakepppp

25 Sep
Balas

Terimakasih atas kunjungannya

26 Sep

Kita bisa mengirim doa dan menjaga silaturahim dengan mereka yang telah.mendahului kita..keren bunda

25 Sep
Balas

Setuju sekali Bu Yay, sebaik baiknya bekal kita diakhirat nanti adalah taqwa. Sukses selalu Bu Yay. Barakallah

25 Sep
Balas

alhamdulillah, terimaksih bu Yessy yang baik hati, wa fiik barakalloh

25 Sep

MasyaAlloh menapaktilasi sejarah akan menambah khasanah keilmuan dan ketaqwaan kita pada para Nabi dan RosulNya, semoga kelak.kita bisa berkumpul bersama Nabi, klrg dan para sahabatnya, Aamiin ulasannyg bagus sekali bunda Yayah, sukses selalu

25 Sep
Balas

Alhamdulillaahirobbil alamiin, terimaksih apresiasi dan kunjungannya ibuku

26 Sep

Semoga mereka semua adalah para ahli jannah. Amin.

25 Sep
Balas

In syaaAllah. Aamiin, terimakasih atas kunjungannya

26 Sep

Betul sekali say sebaik baiknya bekal kita diakhirat nanti adalah taqwa

25 Sep
Balas

Betul. Alhamdulillah, terimakasih ibuku.

25 Sep

Bentuk kuburannya sama dg di kita ya. Ada gundukannya. Tapi tdk ada identitas.

25 Sep
Balas

betul ibu ku. ada gundukannya tanpa identitas. terimaksih ibu sdh mampir.

25 Sep

Bener banget,Bu. Berziarah mendoakan yang telah pergi .... Salam sukses,Bu

25 Sep
Balas

Terimakasih ibuku sdh mampir, Salam sukses kembali.

26 Sep

Ulasan bunda haji selalu menyejukkan, apalagi tentang tempat-tempat bersejarah di Mekkah/Madinah. Ditunggu ulasan tentang Tempat berziarah yang di Madinah(Raudhoh) itu bunda haji. Salam sukses

25 Sep
Balas

Alhamdulillah...terimakasih Neng Yenti apresiasinya. Siyap. Barokalloh.

25 Sep



search

New Post