Dirimu Bertanya
Dirimu Bertanya
Oleh : Yayah Rokayah
Gawai berdenting di malam hari
Ku raih dalam syahdunya malam
Menghamba diri dalam sujud
Pasrahkan segala kemelut jiwa
Dalam liku hidup yang penuh warna
//
Kubaca pesan darimu
Satu persatu
Rindu menyeruak....
Dalam tulisanmu jua
Dalam hati dan pikiran tiada batas
Bingungmu belajar mandiri
Gundahmu menyapa
Dalam jarak yang terpisah
Semoga sementara......
//
Kau katakan.....
Rindu bertemu Guru dan teman-teman
Rindu kelas dan suasana sekolah
Yang teduh dan ramai ceria
Bercengkrama setiap waktu menyapa
Rindu duduk di bangku
Menatap papan dan belajar bersama
//
Pandemi bukan kita yang minta
Pandemi tlah banyak mengajarkan kita
Tentang arti kebersamaan nyata
Bukan fatamorgana
Namun rindu suasana yang berbeda
Setelah sekian lama
Dalam cerita...
Di dalam rumah bersama keluarga
//
Dirimu bertanya.....
Kapankah lagi kita bersua?
Mengukir cerita nyata
Dalam indahnya suasana
Belajar bersama
//
Dirimu berharap....kapankah lagi tiba?
Mengulang dan mengeja kata
Dalam tata bahasa
Belajar hakikat makna
Dalam ragam ilmu dan kosakata
Belajar berlogika
Menghitung angka-angka
Dalam serunya matematika
//
Simpanlah rindumu itu
Jagalah semangatmu itu
Kita teguk asa yang merona
Di awal tahun sesuai rencana
Smoga lenyap wabah itu.....
Esok kan mentari bersinar menyapa
Salam literasi dari Tangerang Selatan
Senin, 16 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya. Keren. Sukses selalu Bu Yayah Rokayah
Mantap Bun, puisnya indah sekali, sukses selalu, salam.
alhamdulillah, masih belajar ibuku
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
alhamdulillah, baru belajar bu
Puisi yang menawan Bu. Semoga awal tahun betul-betu terealisasi semuanya. Salam sukses Bu
belum bisa seperti puisi bu Yessy yg mantap itu, mencoba belajar
Salut..rasa kerinduan yang luar biasa dan hampir tidak mampu ditahan..apik puisinya
Semoga cepat kembali normal. Hikmah corona, guru menjadi insan dirindu.