Kasih Guru Tetap Abadi
Kasih Guru Tetap Abadi
Oleh: Yayah Rokayah
Tak kan habis kalimat ini tuk menuliskan cerita dan kasih tentang Guru. Bimbingannya, nasihatnya, kasih sayangnya dan tegurannya akan selalu terkenang sepanjang masa. Bagi siapa saja yang pernah mendapatkan pengajaran ketika sekolah dulu.
Gurulah yang mengantarkan kita menuju gerbang kesuksesan. Tidak ada orang sukses tanpa jasa Guru. Guru telah hadir memberikan nuansa dan warna dalam kehidupan kita.
Guru membimbing kita untuk bisa menulis, membaca, berhitung, bernyanyi juga mengaji. Diajarinya kita tentang makna kehidupan yang berarti, agar suatu saat menjadi orang yang bermanfaat. Semua itu berkat jasa Guru-guru kita.
Menjadi seorang Guru adalah sebuah pilihan. Karena Guru pula, kini saya telah menjadi Guru sejak tahun 2004 hingga sekarang.
Ketika sekolah SMA di daerah Kabupaten Karawang, saya menemukan cinta dan semangat belajar tuk menggapai cita-cita, menjadi seorang Guru Matematika. Melalui guru tersebut, saya dibimbing dan diarahkan agar cita-cita itu bisa tercapai.
Beliau seorang yang aktif di sekolah. Ketika itu beliau menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan mengajar bidang studi Matematika. Nama beliau adalah Bapak Suswara,S.Pd.
Beliau telah aktif mengajar sejak tahun 1990 hingga tahun 2015. Beliau juga aktif mensyiarkan kegiatan keislaman di sekolah, yang digagasnya bersama Guru-guru yang lain. Para siswa-siswi dilibatkan untuk menjadi panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan kegiatan Study Islam Intensif (SII). Kami pun mengikutinya dengan semangat dan antusias.
Beliau adalah salah satu Guru yang dekat dengan murid-muridnya. Beliau selalu siap kapan saja membimbing latihan soal Matematika yang tidak kami mengerti. Tulisannya bagus dan rapih. Pemaparan mengajarnya membuat kami menyukai mata pelajaran yang satu ini. Sesekali bercanda yang membuat kami bahagia. Beliau disegani karena ketegasannya dan dihormati karena kewibaannya.
Beliau tidak hanya menguasai ilmu Matematika yang diampunya, namun juga memiliki wawasan tentang pergerakan Islam dan kegiatan kepemudaan. Bersama para alumni tahun-tahun sebelumnya, beliau sering mengadakan reuni dan silaturahmi.
Ketika saya duduk di bangku kelas 3 IPA 1, beliau begitu bersemangat untuk mengarahkan saya mengikuti PMDK Matematika di IKIP Jakarta. Atas arahan dari beliau, Wali Kelas dan Guru BK saat itu, saya pun ikut mendaftar melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan).
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT saya bersama satu orang teman saya dari SMA yang sama, diterima pada S-1 program studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Jakarta pada bulan Mei 1999, melalui Surat Keputusan yang kami terima dari Kampus IKIP Jakarta. Sejak 4 Agustus 1999 IKIP Jakarta berganti nama menjadi Universitas Negeri Jakarta.
Beliau memiliki jiwa sederhana, semangat dan teguh memegang prinsip hidup. Kami sering diajaknya berdiskusi tentang wawasan keislaman. Walaupun di SMA, kami seperti telah mendapatkan air penyejuk untuk mengenal Islam ini secara lebih dekat. Memantapkan keimanan dan kegiatan kami dalam kehidupan ini.
Pada akhir Juli 2015, kami mendapat kabar bahwa beliau sakit dan harus menjalani perawatan intensif di sebuah Rumah Sakit di Karawang. Selama seminggu beliau terbaring di ICU. Ternyata takdir Allah SWT memanggil beliau pada 07 Agustus 2015 dalam usia 49 tahun. Innalillaahi wa inna ilaihi rooj’un. Selamat jalan Guruku, jasamu akan kami kenang selalu.
Banyak yang datang bertakziyah ke rumah duka saat itu, bahkan proses pemandian jenazah pun dilakukan oleh murid-murid beliau dahulu, yang kini telah menjadi perawat kesehatan di beberapa Rumah Sakit. Banyak pula yang menshalati beliau, hingga memenuhi Masjid.
Guru yang aktif dan semangat itu kini telah pergi. Doa terbaik kami untuk beliau, semoga Allah SWT merahmati dan melapangkan alam kuburnya, mengampuni dosa-dosanya, menerima segala amal shalehnya, dan menjadi ahli syurga. Pada suatu saat nanti kita pasti kan berjumpa dalam keridaan-Nya. Aamiin.
Selamat jalan Guru. Semangat dan kasih sayangmu akan selalu terkenang. Walau pun engkau telah pergi ke alam baqa. Kami merasakan cinta dan kasih sayangmu dalam mendidik dan membimbing murid-muridmu tetap abadi.
Salam literasi dari Tangerang Selatan.
Sabtu, 05 Desember 2020
#LombaMenulisBulanDesember
Profil Penulis
Yayah Rokayah. Biasa dipanggil Bu Yay. Lahir di Ciamis, 18 November 1981. Menamatkan pendidikan di TK Kartini Ciganjeng, SDN 2 Ciganjeng, SMPN 2 Padaherang Kab. Pangandaran, SMAN 1 Telagasari plus Pondok Pesantren Sirojul Qori Kab.Karawang, S-1 Pendidikan Matematika FMIPA-UNJ. Telah menjadi Guru Matematika sejak 2004 hingga saat ini. Tahun 2005 diangkat menjadi PNS, bertugas di MTsN Pulomerak (kini MTsN 3 Cilegon). Tahun 2012 mutasi ke MTs Al-Mursyidiyyah Kec. Pamulang sebagai ASN DPK Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan. Alamat email: [email protected] . Nomor WA: 081312550084.
Aktif menulis di blog https://yayahrokayah.gurusiana.id . Telah mengikuti kelas menulis satu guru satu buku Media Guru Indonesia bekerjasama dengan Kemenag Tangsel. Telah menulis “Resep Masakan Ibu Guru” (April 2020) dan 12 buku antologi yang telah terbit. Diantaranya pemenang lomba menulis bulan April 2020 di MGI dalam buku “Derap Seribu Giat Guru Penggerak Menjawab”. Lulus tantangan menulis di Gurusiana selama 90 hari dalam buku “The Power of Kepekso” dan pemenang lomba menulis bulan November 2020 dalam buku “Guru Indonesia Merdeka Berkarya”. Moto hidupnya: berfikir positif, berilmu dan bermanfaat.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga sukses, Bunda.
aamiin, terimakasih ibu
Keren Bunda..semoga lolos
Aamiin ya Alloh. Berikhtiar...menang atau tdk tak jadi masalah. Trmksh bunda Edit.
Semoga sukses menjadi salah satu pemenang lomba periode Desember bunda.Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS
aamiin, terimaksih Pak Dhe. Barokalloh, slm sukses kembali
Jasa guru tak kan trrbalas balas ya Bu
betul ibu haji, terimaksih kunjungannya
Surga menanti beliau, ilmu yang ditanamkan menjadi amal jariyah
aamiin Ya Alloh, terimakasih bu Nik
Alhamdulillah, janten nambih elmu. Hatur nuhun Bun
Alhamdulillah....htrnuhun ibu.
Mantap Bu. Kenangan seorang guru yang tak lekang oleh waktu. Salam sukses selalu Bu
alhamdulillah, betul bu Yessy, terimakasih.
Keren dan luar biasa kenangannya, Bunda.. semoga sukses..
alhamdulillah, aamiin ya Alloh, sukses kembali ya bu
Guru menjadi super inspirasi dalam meraih cita-cita, Husnul khitah bt Alm semoga menang bunda sukses sll
Aamiin ya Alloh...terimakasih bundaku sayang. Slm sukses kembali.
Keren bund, sukses selalu
alhamdulillah, aamiin, terimaksih ibu, sukses kembali.
Mantul Bu tulisannya. Semoga bolos kembali.
Berikhtiar bu. Aamiin
Baarakallah...say
Aamiin ibu. Haturnuhun
Mantap,Bu. Semoga lolos... Salam sukses
aamiin bu, terimaksih , salam sukses kembali untuk ibu.
Keren
Masih terus belajar bu. Ikhtiar. Terimakasih
Luar biasa. Salam sukses bu.
alhamdulillah, terimakasih ibuku.sukses kembali.
semoga berhasil...
Aamiiin ya Alloh. Terimakasih Pak.
Mantap bu.. salam literasi..
terimakasih pak dokter, salam literasi kembali
Keren ulasannya Bu...Guru adalah emas buat muridnya..tanpa mereka kita tak seperti skrg
Betul pa. Terimakasih kunjungannya.
Senangnya bamyak yg ikut menyelengarakan dan memberikan doa yg terbaik buat almarhum. Semoga menang bunda
Aamiin ya Alloh. Belajar berikhtiar. Slm sukses bunda.
Sepakat dengan judul opininya, ulasannya mantab keren semoga sehat dan salam sukses selalu. Semoga sebagai salah satu pemenangnya.
alhamdulillah, terimaksih ustadz, aamiin