Yayah Rokayah

Menulis adalah ibadah. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Membudayakan literasi diantara kita. Saya guru matematika yang senang menulis, s...

Selengkapnya
Navigasi Web

Maqam Ibrahim dan Hijir Ismail

Maqam Ibrahim dan Hijir Ismail

(Sambungan catatan perjalanan haji)

Oleh: Yayah Rokayah

Bagian-bagian luar Kabah yang berbentuk menyerupai kubus itu, jika dilihat dari tampak depan pintu Kabah dari pojok kiri, diamati terus secara berkeliling mengitari Kabah adalah sebagai berikut : hajar aswad (batu hitam) berada di sudut Kabah, multazam, pintu Kabah, Maqam Ibrahim, rukun iraqi (sudut Kabah), Hijir Ismail (bangunan yang melengkung) dan rukun syami (sudut Kabah) dan rukun yamani (sudut Kabah)

Setelah tawaf mengitari Kabah yang Agung, alhamdulillah saya dan suami sekali waktu pernah berkesempatan untuk melihat dari jarak dekat secara langsung maqam Ibrahim dan menunaikan salat di area Hijir Ismail. Suatu kenikmatan tersendiri dalam rangkaian ibadah di tanah suci. Semua terjadi atas izin Alloh SWT. Angin sejuk pun kami rasakan disana. Luar biasa. Area tawaf di lantai satu, memang penuh sesak oleh para jamaah haji dari berbagai Negara di dunia. Namun alhamdulillah wa syukrulillah kami diberikan kesempatan oleh Alloh untuk shalat di Hijir Ismail itu, seolah ada tenaga yang mendorong kami untuk sampai ke Hijir Ismail ini. Ma syaa Alloh.

Maqam Ibrahim adalah batu tempat Nabi Ibrahim As. berpijak saat membangun Ka'bah. Awalnya batu tersebut menempel di dinding Ka'bah, tetapi kemudian dijauhkan dari dinding Ka'bah beberapa meter pada masa Kahlifah 'Umar bin Khattab. Pada masa setelahnya, batu tersebut ditutupi perak dan dikurung dalam struktur seperti sangkar.

Dari sudut bahasa, "al-maqam" berarti "tempat pijakan". Maka maqam Ibrahim merupakan sebuah bangunan dengan batu kecil yang dibawa oleh Isma'il ketika membangunkan Ka'bah, digunakan sebagai pijakan Ibrahim untuk berdiri guna melengkapi bongkahan-bongkahan batu untuk membangun Ka'bah. Apabila Ismail memberikan bongkahan-bongkahan batu kepada Ibrahim, Ibrahim akan menyusunnya pada Ka'bah sehingga bangunan Ka'bah pun semakin tinggi, dan batu pijakan Ibrahim ini juga ikut meninggi. (sumber: wikipedia.org)

Menurut salah satu sumber yang saya baca, Maqam Ibrahim merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebih 20 hasta di sebelah timur Ka'bah. Di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh Allah dari surga bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di Hajar Aswad. Batu ini menjadi tempat berdiri Ibrahim saat membangun Ka'bah bersama Isma'il.

Seperti salah satu sumber yang saya kutip ini : Batu maqam Ibrahim dipelihara oleh Allah, saat ini sudah ditutupi dengan perak, sedangkan bekas kedua tapak kaki Ibrahim memiliki spesifikasi panjang 27 cm, lebar 14 cm, dan berkedalaman 10 cm, serta masih tampak jelas dan dapat dilihat hingga sekarang. Atas perintah Khalifah Al-Mahdi dari bangsa Abbasiyah, di sekeliling batu maqam Ibrahim itu telah diikat dengan perak dan dibuat sangkar besi berbentuk sangkar burung.

Alhamdulillah saya pernah berkesempatan mellihat maqom Ibrahim dari dekat dan memeluknya erat. Sangat syahdu dan khusyuk. Namun kami tidak boleh berfoto disana, selain risih tidak dianjurkan pula untuk mengambil gambar di area thowaf dan maqom Ibrahim. Di antara keutamaan Maqam Ibrahim adalah dijadikan tempat menunaikan salat. Hal ini juga dituliskan di dalam Al-Qur'an yang artinya: “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat salat”

Bagian Kabah yang lain adalah Hijir Ismail. Letaknya diantara rukun Iraqi dan rukun syami. Berada di sini sama saja seperti kita tengah berada di dalam Ka’bah. Shalat maupun dzikir yang dilakukan di sini juga sama pahalanya seperti dilakukan di dalam Ka’bah. Menurut salah satu sumber yang saya kutip, “Tak sekedar sebagai bagian dalam Ka’bah, Allah telah membuka pintu angin surga agar berhembus ke dunia melalui tempat ini.”

Sejak terpisah dari Ka’bah, Hijir Ismail tercatat telah mengalami perbaikan beberapa kali. Pada tahun 104 Hijriah, Abu Ja’far Manshur selaku khalifah Bani Abbasiah melakukan perbaikan pertama dengan memasang marmer di pilarnya. Kini, tinggi dindingnya mencapai 1.32 meter, tebal dindingnya kira-kira 1.5 meter, jarak antara dua pintu Hijir mencapai 8.77 meter, jarak antara dinding Hijir dan dinding Ka’bah kira-kira 8.5 meter dan panjang lingkaran dindingnya 21.5 meter. (sumber: islami.co)

Salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan di sini ialah mendirikan sholat sunnah, berdoa serta berdzikir. Keutamaan sholat di sini sama halnya seperti sholat di dalam Ka’bah. Dalam hadist riwayat Abu Daud dari Sayyidah Aisyah, dikatakan bahwa, “Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan shalat di dalamnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam membawa Siti Aisyah ke dalam Hijir Ismail sembari berkata, “Shalatlah kamu di sini jika kamu ingin sholat di dalam Ka’bah, karena termasuk sebagian dari Ka’bah”.

Menunaikan shalat di Hijir Ismail terhitung sebagai amalan sunnah dan tidak wajib. Ini karena ibadah ini tidak termasuk dalam rangkaian kegiatan ibadah umrah maupun haji. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Hurairah, di pintu Hijr Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan sholat dua rakaat di Hijr Ismail; kamu telah diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru”.

Salah satu keistimewaan yang dimiliki Hijir Ismail adalah merupakan salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Keistimewaan inilah yang membuat orang-orang berebutan masuk ke dalamnya. Hijir Ismail selalu dipenuhi jamaah haji maupun umrah dari segala penjuru dunia termasuk Indonesia. Tempat ini tak pernah terlihat sepi dari para jamaah yang menunaikan sholat di depannya serta memanjatkan doa sesuai hajatnya masing-masing.

Setiap jamaah haji atau umroh pasti merasakan kesempatan untuk sholat di dalam Hijir Ismail setelah melaksanakan thawaf 7 putaran. Kalaupun tidak bisa setiap selesai thawaf, kemungkinan pada saat-saat tertentu kita bisa masuk ke dalam area hijir Ismail. Alloh SWT sebaik-baik pemberi kemudahan. Maka bermohonlah kepada Alloh agar kita diberi kesempatan untuk bisa salat di Hijir Ismail. Maka siapa yang tidak ingin berhaji atau berumroh di tahun-tahun mendatang?. Kuatkan niat dan ikhtiar sejak sekarang, semoga Alloh SWT memberi kemudahan. Aamiin yaa robbal’aalamiin.

#Bersambung

Salam literasi dari Tangerang Selatan

Sabtu, 29 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanalloh ... Kisah pengalaman yang benar2 menginspirasi, tepatnya membuat iri. Khususnya diriku yg belum pernah ziarah ke sana.

29 Aug
Balas

Alhamdulillah. Semoga dimudahkan pak. Aamiin.

29 Aug

Mantap bunda. Ini bs dijadikan buku ya.

29 Aug
Balas

In syaa Alloh bundm mhn dosmya ya sedang proses menulis. Aamiin

29 Aug

Kereeen reportasenya, Bu Yayah. Sukses selalu. Salam literasi

29 Aug
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih bpk atas apresiasinya. Masih belajar. Mohon sarannya

29 Aug

mantap reportasenya... kebahagiaan tersendiri bagi yang pernah berkunjung ke sana. sukses selalu, Bu

29 Aug
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih bpk sdh mampir . Semoga semua muslim dimudahkan untuk mengunjungi Baitulloh.aamiin

29 Aug

Keren, Bun sukses selalu

29 Aug
Balas

Aamiin ya Alloh. Haturnuhun bu Inah Enceu.

29 Aug

Aamin..semoga Allah memberi kemudahan bu

29 Aug
Balas

aamiin Ya Alloh, terimaksih bu

30 Aug

Senang bacanya...pengalaman haji yang merupakan nikmat tentunya. Saran untuk paragraf yang terlalu panjang sebaiknya dipecah dua atau tiga, sebab untuk di hp panjang sekali dan ngos ngosan bacanya..salam

29 Aug
Balas

baik pa, siyap laksanakan. Terimakasih krisannya

29 Aug

Baraakallah say

29 Aug
Balas

aamiin Ya Alloh, terimakasih ibuku sudah mampir

30 Aug



search

New Post