Yayah Rokayah

Menulis adalah ibadah. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Membudayakan literasi diantara kita. Saya guru matematika yang senang menulis, s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Roti Maryam Pengobat Rindu
gambar dari cookpad

Roti Maryam Pengobat Rindu

Roti Maryam Pengobat Rindu

(Sambungan catatan perjalanan haji)

Oleh: Yayah Rokayah

Anda pernah makan roti maryam?. Roti yang kini bisa kita buat di dapur sendiri, kita bisa melihat cara membuatnya pada chanel youtube yang tersedia. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Bahkan membeli online, sangat mudah dan murah meriah. Rasa dari roti maryam ini adalah tawar. Maka biasanya roti ini enak dimakan dengan madu ataupun olesan topping lainnya. Roti ini salah satu pengobat rindu, ya rindu saya akan tanah suci. “Kapan bisa kesana lagi ya Allah?, “Allohumma balighnaa fii Makkah wal Madinah” lirih saya dalam doa.

Ketika saya di Mekkah, pada saat belanja pagi hari di sebuah Toko dekat hotel kami menginap, biasanya pelayan Toko akan menawarkan roti maryam secara gratis kepada kami. Tentu kami senang menerimanya. Selain gratis, kami tak harus repot memasak dipagi hari. Pelayan Toko tersebut memang sangat ramah dan baik hati. Di beberapa Toko lain pun yang saya temui, mereka biasanya akan menawarkan roti maryam ini secara cuma-cuma, untuk kami para jamaah haji. Alhamdulillah wa syukrulillah, merasakan keberkahan yang luar biasa.

Ada yang mengatakan roti ini berasal dari India dan diberi nama roti Cane karena berasal dari Chennai (Madras, India). Di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura roti ini disebut Prata, di Myanmar disebut Palata. Di China roti maryam dikenal dengan Yin Du Jiang Bing yang artinya biskuit panggang India, sedangkan di Eropa dikenal sebagai Flying Bread (roti terbang).

Roti ini memiliki banyak julukan karena dari beberapa daerah atau bahkan negara yang menggunakan nama dengan versi yang berbeda, makanan ini identik dengan makanan orang Arab, karena awalnya hanya ditemukan pada kampung Arab atau kampung khas Timur Tengah.

Roti maryam ini memiliki ciri yang unik, ciri khas yang dimiliki makanan ini yaitu tekstur yang hampir menyerupai jaring-jaring yang menyatu, terdapat lapisan tetapi tidak menempel satu sama lain. Menurut tradisi, roti maryam biasa dikonsumsi saat sarapan dengan diberi taburan gula dan bisa juga menggunakan madu. Makanan ini berbentuk bulat ceper dengan rasa yang gurih.

Di India makanan seperti ini menjadi makanan sehari hari. Roti ini juga dikatakan sebagai cikal bakal martabak yang berbahan dasar sama, hanya saja pada martabak memiliki beragam isian daging dan bumbu di dalamnya.(Sumber:yoursay.suara.com)

Isian dari roti maryam biasanya dapat di isi dengan rasa coklat atau keju, untuk yang original atau tidak ditambahkan isian bisa juga disajikan dengan kuah gulai atau kari untuk varian gurih, dan untuk varian yang manis bisa juga ditambahkan madu, gula bubuk, coklat, keju, selai, atau susu kental manis.

Saat ini sudah banyak yang menjual roti maryam karena minat yang tinggi, biasanya dijual dengan frozen food (makanan beku). Jadi roti maryam yang sudah dikemas kemudian dimasukkan lemari es hingga membeku. Jadi roti maryam dapat lebih awet dan tahan lama serta tidak mengurangi rasa. Biasanya setiap roti maryam yang dijual dipasaran, saat ini diberi sekat seperti kertas roti. Cara ini berfungsi supaya roti tidak saling menempel, tidak merusak bentuk roti maryam, dan untuk mempermudah dalam pengambilan roti.

Kini banyak roti maryam dijual online. Kita bisa membeli kapan saja suka. Di atas kemasan roti maryam juga diberikan keterangan menggunakan kertas atau stiker yang menunjukkan varian roti seperti original, coklat atau keju. Penyajiannya cukup mudah yaitu dengan memanasi roti maryam dengan teflon, menggunakan api kecil agar tidak mudah gosong. Panasi roti maryam hingga sedikit kecoklatan, lalu angkat. Roti maryam sudah siap untuk dinikmati, bisa ditambahkan topping sesuai selera.

Ketika itu di Mekkah hampir setiap pagi hari, saya menikmati teh manis hangat dengan satu lembar roti maryam dan madu sebagai stamina. Nikmat terasa, sebagai asupan sarapan pagi sebelum memulai aktifitas beribadah dan safar-safar lainnya di kota suci. Anda penggemar roti maryam? jika ya, sama dengan saya. Roti maryam bagi saya, salah satu obat kerinduan mengenang tanah suci, selain air zamzam dan kurma sukari.

Ada resep roti maryam, yang saya kutip dari cookpad milik Mbak Retno.

Bahan-bahan:

Untuk 32 porsi

1 kg tepung terigu protein tinggi (cakra)

2 butir telur ayam utuh

2 butir kuning telur

175 ml minyak goreng

450 ml air hangat

1,5 sdm garam halus

4-5 sdm susu bubuk

75 gram margarin

75-100 ml minyak goreng (pencelup)

Cara membuat:

1. Siapkan wadah untuk membuat adonan, masukkan telor, kuning telor, minyak goreng, aduk dengan whisk setelah tercampur rata beri air hangat aduk kembali. Lalu masukkan susu, garam, dan tepung terigu. Aduk adonan hingga kalis.

2. Potong dan timbang adonan lalu timbang sesuai selera anda, (kurang lebih 45-50 gram) lakukan hingga habis lalu sisihkan. Diamkan selama 1 jam tutup dengan kain lap bersih dan lembab.

3. Setelah 1 jam ambil 1 buah adonan masukkan kedalam minyak goreng pencelup, seperti membuat adonan martabak telor. Gunakan piring lebar, tipiskan setelah itu beri margarin oles tipis. Bentuk seperti bikin kipas diwiru,lalu gulung sisi atas dan bawah berkebalikan berbentuk S.

4. Ambil satu sisi bentuk S tadi lalu tindihkan ke bagian yang lain.

5. Lakukan sampai adonan habis. Lalu siapkan wajan teflon nyala api kecil, masukkan adonan gencet dengan spatula bolak-balik sampai setengah matang. Lakukan sampai habis.

6. Finish simpan dalam kulkas.

Mudah bukan ? Selamat mencoba.

#Bersambung

Salam literasi dari Tangerang Selatan

Kamis, 30 September 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang bagus sekali, plus ada resepnya. Terima kasih berbaginya ya, Bunda... Salam sukses selalu...

01 Oct
Balas

Siyap...alhamdulillah. makasih.

02 Oct

"Allohumma balighnaa fii Makkah wal Madinah".Aamiin ya Robb. Semoga kita semua diperkenankan-Nya untuk berIbadah di di tanah haram.Aamiin

01 Oct
Balas

aamiin ya Alloh, mari kita kuatkan doa dan sempurnakan ikhtiar sejak sekarang ya bunda Irma, terimakasih kunjungannya

01 Oct

Wow, tulisan yang selalu keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

01 Oct
Balas

alhamdulillah. Terimaksih bu doktor. Semangat pagi. selamat beraktifitas!

01 Oct

Keren menewen bunda. Semoga pak Blangkon diberi kesempatan untuk kesana.Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS

01 Oct
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih pak Blangkon.

02 Oct

"Allohumma balighnaa fii Makkah wal Madinah". Saya mengaminkan dengan sepenuh hati, Bunda. Semoga Allah mengizinkan

01 Oct
Balas

aamiin ya Alloh, terimaksih ibu Teti yang baik hati. Barokalloh fiik.

01 Oct

aamiin ya Alloh, rinduuuu bu, ingin mengulang lagi. semoga suatu saat nanti. Aamiin.

01 Oct

Luar biasa keren Bu

01 Oct
Balas

Alhamdulillah...terimakasih pak.

02 Oct

Boleh dicoba resepnya,Bun.Keren Bun sukses selalu ya Bun

01 Oct
Balas

sama-sama ibuku, haturnuhun.

01 Oct

saya suka roti maryam .. trims resepnya smg bisa dipraktekan di rumah..

01 Oct
Balas

alhamdulillah, terimaksih Pak. salam kenal

01 Oct

dari melihat tampilannya aja sudah mengoda bunda apalagi rasanya hmm pasti enak ya bun

01 Oct
Balas

alhamdulillah, betul bunda dosen, ini gurih, agak renyah dan enak. Di coba ya bunda resepnya. salam literasi.

01 Oct

Mantap bu Yay, kalau tempat saya namanya biasa disebut roti cane. Bisa dipratekkan ini resepnya. Terima kasih bu Yay. Salam sukses

01 Oct
Balas

Alhamdulillah, ya betul roti cane. Siap terimaksih juga bu Yessy. Semangat pagi.

01 Oct

Waduh bunda, jadi pengen makan roti Maryam saya suka mknnya pkai kuah kari deh, terima ksh resepnya bunda , smg Alloh mengabulkan doa-doa kita bisa kembali ke Mekkah Al Mukaromah ,AamiinnYa Robbalallamin..

01 Oct
Balas

alhamdulillah, aamiin. dicoba ya bunda.

01 Oct

Wah pasti enak sekali rotinya, Bu. Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Sukses selalu dan salam literasi

01 Oct
Balas

Enak banget pak. Terimakasih kunjungannya.

01 Oct

Keren ibu sayang... Terima kasih sudah berbagi resep untuk kita semua... Pengobat rindu dengan perjalanan ibu yang sangat indah ke tanah suci... Semoga kelak saya juga bisa sampai ke sana... Sukses selalu ibu cantik... Salam santun

01 Oct
Balas

Alhamdulillah. Aamiin ya robbal alamin. Kita berdoa dan sempurnakan ikhtiar sejak sekarang. Kabarnya november 2020 ini sdh dibuka untuk jamaah umroh. Barokalloh.

01 Oct

Roti maryam ini memiliki ciri yang unik, ciri khas yang dimiliki makanan ini yaitu tekstur yang hampir menyerupai jaring-jaring yang menyatu, terdapat lapisan tetapi tidak menempel satu sama lain. Menurut tradisi, roti maryam biasa dikonsumsi saat sarapan dengan diberi taburan gula dan bisa juga menggunakan madu. Makanan ini berbentuk bulat ceper dengan rasa yang gurih.dari pemparannya sepertinya enak tuh rasanya roti maryam kapan ya bisa mencicipi roti itu

01 Oct
Balas

alhamdulillah, bisa bikin sendiri bu dan beli online juga bisa. trmksh kunjungannya.

01 Oct

Tulisan yg keren bun, roti Maryam nya pun menggoda

01 Oct
Balas

Alhamdulillah...terimakasih.

02 Oct

Coba bikin..jadi gak ya...

01 Oct
Balas

Dicoba bu...saya juga mau nyoba...jika week end tiba.

02 Oct

Keren Bu

01 Oct
Balas

terimaksih bu.

01 Oct

Terima kasih resepnya,Bu. Bisa dicoba, nih.... Salam sukses,Bu

01 Oct
Balas

Sama sama bu Cicik. Salam literasi.

01 Oct

mantaps bund..bikin kangen kembali ke rumahNya...sehat dan sukses..salam kenal dan ijin follow

01 Oct
Balas

Alhamdulillah, terimaksih banyak ibu, saya follow back ya

01 Oct



search

New Post