Siap Ramaikan TNGP 2020

Oleh: Yayah Rokayah

Saya adalah pendatang baru di gurusiana. Sejak Mei 2017 sebetulnya sudah bergabung di grup facebook Media Guru Indonesia, namun masih mengikuti dan membaca-baca tulisan sahabat-sahabat hebat.

Kemudian ada pengumuman dari pak CEO Media Guru pada awal Januari 2020 bahwa akan ada #TantanganGurusiana dimulai dari 15 Januari 2020 dengan kategori 30 hari menulis, 60 hari menulis, 90 hari menulis. Kemudian seiring waktu dikembangkan menjadi tantangan menulis untuk 180 hari, 270 hari hingga 365 hari menulis. Satu hari satu artikel yang dihitung. Setor dua atau tiga artikel pun boleh.

Pada akhir Januari 2020 tepatnya tanggal 25-26 ada pelatihan menulis Sagu Sabu (Satu guru satu buku) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Media Guru Indonesia. Saya pun tak melewatkan untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta.

Kami mendapatkan pelatihan menulis selama 2 hari berturut-turut dan diberikan tantangan satu bulan penuh untuk menyelesaikan satu naskah buku minimal 50 halaman. Jika lebih dari itu, lebih bagus. Kami diajarkan oleh ibu yang super, seorang Widyaiswara yang multi talenta yaitu ibu Hj.Istiqomah,M.Pd. Sekaligus beliau adalah editor buku perdana saya.

Alhamdulillah buku pun jadi. Setelah melalui proses editing dan lay out, buku tersebut terbit pada April 2020 berjudul "Resep Masakan Ibu Guru.” Berisi 268 halaman plus xiv. 137 resep masakan keluarga dan prolog mendukung, lengkap dengan foto masakan hasil jepretan sendiri menggunakan hp android.

Kenapa saya mengambil judul tersebut? Terus terang saat itu, saya tak ada ide untuk menulis. Jadi dimulai dari hobi saya memasak, selain mengajar dan belajar matematika.

Kini 98 eksemplar buku itu sudah terjual dan terbagi. Tersisa 2 eksemplar saja di rumah. Mau mencetak lagi belum punya dananya. Saya memang pendatang baru yang punya semangat untuk terus belajar menulis. Setiap bulan selalu mengikuti lomba menulis di Media Guru. Walaupun baru satu kali menjadi juara dan dibukukan dalam judul "Derap Seribu Giat Guru Penggerak Menjawab". Tidak apa, namanya juga belajar. Tentu harus lebih baik lagi untuk hari-hari ke depannya.

Saya memang junior dan baru. Namun punya semangat untuk bisa seperti yang lain. Sukses dari buku.Banyak ilmu dan banyak sahabat baru. Di gurusiana tulisan-tulisan itu beragam. Ada pentigraf, cernak, putiba,kolom, opini, best practise, reportase,cerpen, puisi, pantun dan yang lainnya. Sangat keren kan? Kita bisa membaca tulisan sahabat-sahabat kita setiap harinya di blog gurusiana.

Kini saya telah melewati 270 hari menulis dan telah diumumkan akan mendapat piagam diamond dari Gurusiana. Bahkan sedang menunggu datangnya buku "The Power of Kepekso". Kisah perjalanan 212 penulis setanah air yang telah berhasil lolos memenuhi #TantanganGurusiana selama 90 hari menulis tanpa jeda. Alhamdulillah wa syukrulillah.

Kemudian memiliki sahabat-sahabat baru di gurusiana. Kita menerapkan SKSS (Saling Kunjung Saling Sanjung) atas arahan pak CEO. Alhamdulillah ada yang mengajak membuat buku antologi. Terimakasih saya untuk Bapak Ahmad Syaihu dan Ibu Edit Kadila. Karen beliau pula, saya bisa bergabung dalam buku antologi. Dan saya bersyukur bisa tergabung di dalamnya. Merdeka berkarya walaupun dimulai dari hal yang sederhana.

Kini.....saya siap ramaikan TNGP 2020. Menjelang hari Guru 25 November 2020, mari kita semangat memberikan yang terbaik untuk negeri ini walaupun dimulai dari hal sederhana yang kita bisa. Anda siap ramaikan TNGP 2020? Mari kita semangat bersama.

Salam literasi dari Tangerang Selatan

Jumat,20 November 2020.