*Tantangan Menarik untuk 100 Pembaca Buku Resep Masakan Ibu Guru*

Oleh :Yayah Rokayah

Syukur alhamdulillah. Saya panjatkan kehadirat Alloh SWT. Atas terbitnya buku perdana saya. Berjudul "Resep Masakan Ibu Guru." Diterbitkan oleh CV.Pustaka Media Guru ber-ISBN 978-623-272-014-5.

Buku tersebut telah terdistribusi pada awal Mei 2020 ke beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Maluku hingga negeri laskar pelangi, Bangka Belitung dan beberapa Kota di Indonesia.

Saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada CV.Pustaka Media Guru, blog gurusiana dan Media Guru Indonesia. Wahana menulis yang keren bagi para guru dan anggota gurusianer dari seluruh Indonesia.

Saya juga mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada yang terhormat CEO dan founder MGI, Bapak Mohammad Ihsan dan Pemimpin Redaksi MGI, Bapak Eko Prasetyo serta ibu editor yang baik hati ibu Hj. Istiqomah, MPd. Dari beliaulah saya mendapatkan ilmu tentang menulis. Hingga terbit buku Resep Masakan Ibu Guru.

Dalam waktu 30 hari saya mampu merampungkan naskah buku RMIG (Resep Masakan Ibu Guru), lengkap dengan foto masakan yang disertai prolog, atas saran dari Pak Leck Murman di grup facebook Media Guru Indonesia.

Terimakasih juga kepada tim senyum, desain sampul dan lay out buku perdana saya. Pada cetakan pertama, April 2020.

Terimakasih kepada seluruh panitia sagu sabu (satu guru satu buku) Kemenag Tangsel pada 25-26 Januari 2020 lalu.

Buku RMIG ini berisi 103 resep hidangan untuk keluarga. Berupa aneka minuman sehat, aneka olahan pisang dan snack, aneka sayur dan lauk pauk, aneka hidangan pilihan lainnya, yang sering saya up load pada laman facebook Yayah Rokayah juga instagram @ummi_deya.

Saya bukanlah ahli memasak, hanya hobi saja. Untuk mengisi waktu luang di rumah. Dengan menyiapkan olahan sederhana yang halalan thoyyiban, higienis dan menyehatkan untuk seluruh keluarga.

Saya ingin berbagi ilmu tentang cara mengolah makanan. Walaupun rasa setiap orang yang memasak pasti berbeda. Sehingga dibutuhkan feeling dalam mengolahnya.

Sama seperti ilmu photography, yang saya dapatkan dari kelas memotret on line. Menurut guru saya, ibu Inna Ghassani, seorang juru potret profesional dan alumnus School of Photography Darwis Triadi, beliau menjelaskan: "Fotografer itu harus kreatif dan mau mencoba. Fotografi itu bukan seperti matematika. Angkanya pasti. Fotografi itu adalah seni...bagusnya. Tak bagusnya memiliki arti tersendiri di mata sang fotografer".

Beliau juga menambahkan bahwa : "Masakan itu tergantung bagaimana seni dalam mengolahnya. Perlu ketekunan dan penghayatan di dalamnya. Mirip dengan fotografi. Harus mengandalkan feeling. Hasil olahan masakan dan bidikan foto setiap orang tentu berbeda. Namun tetap memiliki nilai seni yang tinggi."

Ini tentu jauh berbeda dengan matematika. Ilmu pasti yang saya pelajari di kampus dulu. Mata pelajaran yang saya ampu di tempat saya mengajar. Ia adalah ilmu logis sistematis yang membutuhkan penalaran deduktif dan induktif, dengan theorema dan aksioma yang jelas kebenarannya. Harus dibuktikan dengan cara penalaran yang sistematis, dengan mengandalkan otak kiri. Keterampilan berhitung, mengolah angka dan bernalar dalam memecahkan masalah, pada setiap soal matematika yang kita pelajari.

Pada kesempatan ini. Saya ingin mengadakan tantangan. Kepada para pembaca buku "Resep Masakan Ibu Guru (RIMG)."

Tantangan ini diadakan dengan tujuan hiburan. Mengusir kepenatan setelah pembelajaran daring di rumah saja. Selama masa pandemi COVID-19. Juga telah usainya pelaksanaan PAT online, classmeeting online serta mengolah nilai ARD (Aplikasi Raport Digital) di Madrasah tempat saya mengajar.

Tidak ada salahnya saya membuka tantangan ala ibu guru. Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Telah memiliki buku Resep Masakan Ibu Guru hingga 11 Juni 2020.

2. Tantangan ini terbuka bagi 100 pembaca pertama buku RMIG.

2. Memiliki akun facebook atau instagram yang masih aktif.

3. Mempraktekkan salah satu resep yang ada di buku RMIG. Dengan sedikit prolog (tulisan pengantar) sebelum mengunggah hasil masakan. Berikan testimoni dan pengalaman seru menyiapkan masakan untuk keluarga tercinta di rumah.

4. Foto masakan harus orisinil karya sendiri. Bukan mengambil dari google atau media sosial lainnya.

5. Unggah foto hasil masakan pada laman facebook atau instagram (boleh keduanya atau salah satu saja), dengan menyertakan judul resep dan terdapat pada halaman berapa dalam buku RMIG. Beri tanda pagar (tagar) #ResepMasakanIbuGuru dan tag nama facebook saya: Yayah Rokayah juga instagram saya : @ummi_deya

6. Tantangan ini dibuka mulai hari ini Jumat, 12 Juni 2020 pukul 07.00 wib hingga 14 Juni 2020 pada pukul 23.59 Wib.

Jadikan ini sebagai pengalaman yang seru untuk pembaca sekalian. Enjoy dan jangan memberatkan yaaa.....

7. Tersedia souvenir cantik bagi 5 photo berikut tulisan prolog terbaik yang mengikuti tantangan ini, yang diumumkan awal Juli 2020 pada laman facebook saya.

8. Kami telah menyiapkan juri pada tantangan ini. Keputusan hadiah pemenang tidak boleh diganggu gugat.

Terimakasih dan mohon maaf atas segala keterbatasan saya dalam menuliskan naskah buku RMIG. Tak ada gading yang tak retak. Saran dan masukkan dari pembaca sangat saya harapkan untuk perbaikan penulisan buku saya. Mohon doa dan dukungannya. Terimakasih.

Salam literasi dari Tangerang Selatan.

Jumat, 12 Juni 2020.

#Tulisan ke-150