Tagur_3

Dengan memberanikan diri, Rani mengungkapkan alasan dibalik dirinya ingin bertahan bekerja di warung makan itu.

"Aku sebenarnya malu, Mik. Tapi hal ini harus aku katakan karena aku tak tahu harus berbuat apa."

"Memangnya ada apa, Ran?" Tanya Mika.

"Aku jatuh hati pada seseorang, Mik."

"Wow... Ada yang jatuh hati nich. Ciye... Ciye... Emangnya sahabat sejatiku ini, jatuh cinta sama siapa sih? Sama pelanggan yang setia datang kesini, ya?" Tanya Mika.

"Bukan, Mik."

"Loh memangnya sama siapa, Ran?" Tanya Mika untuk kesekian kalinya.

"Aku jatuh hati sama Andri, Mik" jawab Rani dengan perlahan.

Mendengar jawaban itu, Mika pun terdiam.

Diamnya Mika bukan tanpa alasan. Dia terdiam karena sebenarnya dirinya juga jatuh hati kepada Andri.

Sebelum dirinya dipaksa tunangan dengan Pak Rafa yang berakhir dengan kegagalan, dirinya sudah memendam rasa kepada rekan kerjanya itu. Setelah kandas dengan Pak Rafa, Dia berharap bisa menjalin hubungan yang serius dengan Andri, karena dia tahu dan yakin kalau Andri juga menaruh hati terhadap dirinya.

Tapi, mimpi itu terasa sirna setelah mendengar curahan hati dari sahabatnya itu.

Bersambung....