Tagur_6

Selang beberapa meter dari warung Andri, Mika dan Andri sendiri tetap membuntuti orang yang memfitnah itu. Dan betul saja, orang yang memfitnah itu berhenti di tengah jalan dan menemui seseorang.

"Jadi bagaimana?" Tanya orang yang membelakangi Mika dan Andri itu.

"Beres, Bos. Saya berhasil memfitnah warung makan itu dengan bangkai serangga. Hasilnya semua orang percaya kalau warung itu memang jorok dan tidak menjaga keberhasilan. Saya yakin Bos, warung itu bakal bangkrut dan tutup.

"Bagus. Ini upah buat kerja kamu. Pergi sekarang juga."

"Siap, Bos."

Setelah berbalik badan, ternyata orang yang menyuruh atau otak dibalik semuanya yaitu Pak Rafa.

Melihat itu semua, Andri segera keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung menemui Rafa.

"Apa-apaan ini? Apa maksud dari ini semua?" Ucap Andri.

Bersambung...