Tagur_1

Siapa yang tidak senang, jika melihat sang buah hati melakukan yang terbaik? Jawaban dari pertanyaan itu, pastinya tidak ada. Semua orang akan merasa bahagia jika anak mereka meraih sebuah prestasi atau pencapaian yang sangat baik.

Hal itu jugalah yang saya rasakan tatkala anak pertama kami, Muhammad Algio Abbasyi bisa meraih juara 1 pada lomba cerdas cermat tingkat RA.

Rasa bangga pasti kami rasakan, mengingat perjuangan yang luar biasa dari anak kami, dari menjelang lomba cerdas cermat dimulai, sampai menuju babak akhir.

Anak kami sempat tertinggal dibabak pertama sebanyak 300 poin. Saya dan istri, sempat pesimis kalau, Gio, panggilan anak kami, tidak akan keluar menjadi juara 1. Namun, nasib berkata lain, di babak kedua, yaitu babak adu cepat, anak kami terus mengejar dengan 2 peserta yang lain, ditambah kedua peserta lainnya, sering mengalami pengurangan poin tatkala mereka salah menjawab soal adu cepat.

Seperti dikatakan sebelumnya, jika saat adu cepat, ada peserta yang menjawab salah, maka akan dikurangi poinnya.

Saat babak penentuan yaitu dibabak kedua, akhirnya tersisa 2 orang yang memiliki 2 poin yang sama yaitu anak saya sendiri dan 1 peserta lainnya. Kembali kepada peraturan, maka harus diadakan babak tambahan sebanyak 2 soal.

Diluar dugaan para penonton yang hadir kala itu, 2 anak itu kembali sama-sama berbagi poin yaitu 800 poin. Untuk segera menentukan juara pada kontes itu, akhirnya ditambahlah 1 pertanyaan berikutnya. Dan yang keluar menjadi juara pada lomba itu adalah anak kami, karena peserta yang lain, salah saat menjawab pertanyaan tambahan sehingga dikurangi 100 poin.

Kami benar-benar tidak menyangka anak kami bisa melangkah sejauh itu. Bagaimana tidak, anak kami sempat beberapa hari tidak masuk sekolah karena harus ikut mamanya ke RS Soetomo Surabaya, merawat bapak kami sehingga pelajarannya tertinggal dari yang lain

Tapi Alhamdulillah, anak kami benar-benar tidak menyerah sampai akhir, dan akhirnya tampil sebagai juara. Kami sangat bersyukur atas segala nikmat dari Allah SWT.

Alhamdulillah.