Yayat Rohayati, S.Pd.SD.

Lahir Di Purwakarta Jawa Barat Tinggal di Kaliwungu Kendal Jawa Tengah Menjadi guru dan bertugas di SDN 4 Krajankulon Kaliwungu Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Donat

Donat

Donat

Oleh : Yayat Rohayati, S.Pd.SD

#Tagur hari ke - 13

“Donat…donat…donat…donat” terdengar suara abang penjual donat menawarkan donat dagangannya. Dan seperti biasa anakku Naya dengan sigapnya keluar mengejar sambil teriak “Bang beli donat.” Segera Naya kembali masuk rumah. Untuk meminta uang padaku. “ Mah minta uang empat ribu buat beli donat” pintanya dengan wajah penuh harap. Aku hanya geleng-geleng heran sambil mengulurkan uang dua ribuan dua lembar. Segera diraihnya uang tersebut sambil berlalu “makasih mamah sayang” serunya. Donat itu harganya dua ribu dan begitu sukanya Naya dengan donat sampai setiap hari tak pernah terlewatkan untuk membeli donat. Padahal rasa donatnya sih biasa-biasa saja menurutku tapi karena Naya penggemar Donat baginya donat itu enak sekali.

Naya masuk rumah dengan dua buah donat ditangannya. “Naya sini..!” aku memanggilnya pelan. “Iya mah..” jawab Naya sambil melangkahkan kakinya mendekatiku. “Kamu kan suka sekali dengan donat, besok kita buat donat yu…!” ajakku sambil tersenyum menatapnya. “ Wah yang benar mah..? Naya mau mah..” pekiknya gembira. Terbayang dibenaknya dia bisa makan donat sepuasnya.

Esok harinya aku membeli semua bahan-gahan yang diperlukan untuk membuat donat. Terigu, mentega, telur, ragi donat, gula pasir dan tak lupa aku beli juga untuk topingnya ada tiramisu, selai blueberry, meses berbagai warna komplit pokoknya. Pasti Naya sangat senang melihatnya, Aku ingin membuat anakku senang hari ini. Batinku dengan berbunga-bunga. wajah ceria Naya tergambar dalam anganku. Sesampainya di rumah Naya sudah menantikanku di depan pintu rumah, menyongsongku dengan penuh semangat. Segera dibukanya satu persatu barang belanjaanku. “Ayo Mah…, kita bikin sekarang” ajaknya dengan tidak sabar. Aku mengangguk dan tersenyum mengiyakan permintaannya.

Dulu waktu Naya masih kecil aku memang sudah terbiasa membuat donat bisa dikatakan hampir tiap hari, kadang donat-donat itu aku titipkan di warung kantin sekolah tempat aku mengajar. Sudah lama sekali aku tidak membuat donat kangen juga rasanya. Segera aku cuci tangan dan mengambil baskom plastik untuk tempat adonan. Aku campur bahan-bahan di dalam baskom plastik. Di uleni sampai adonan kalis. Hampir tak berkedip Naya memperhatikanku membuat adonan, rupanya dia tertarik sekali ingin tahu cara membuat donat.

“Boleh aku bantu mah?” tanyanya, aku mengangguk tersenyum. “Tentu saja boleh, nanti kamu bantu mamah mencetak adonannya ya, jangan lupa cuci tangan dulu,” jawabku. “oke.. mah” jawabnya cepat sambil beranjak menuju kamar mandi untuk cuci tangan.

Bahu membahu kami menyelesaikan mencetak adonan setelah adonan mengembang tak lupa satu persatu donat kami lobangi. Saatnya untuk menggoreng. Menggoreng donat ada teknik tersendiri. Selain minyaknya harus banyak, merendam semua bagian donat. Minyak juga harus baru dan fresh. Jangan menggoreng terlalu banyak, dan jangan dibolak balik. Cukup satu kali membalik. Api juga jangan terlalu besar gunakan api yang kecil. Masukkan donat ketika minyak sudah panas.

Acara menggoreng donat pun dimulai Nampak Naya tidak sabar ingin segera mencoba donat buatanku. Dia tidak beranjak dari pinggir kompor tempat aku menggoreng. Sampai gorengan pertama diangkat dari wajan. Wajahnya berbinar, segera diambilnya tiga buah donat. “ Hati-hati nak, masih panas,” pekikku. “diwadahi piring nak” lanjutku. Tanpa menjawab Naya mengambil piring untuk tempat donat.“Wowww enak banget mah..” serunya. “Wah kalau begini bisa habis semua sama Naya” lanjutnya. Aku tersenyum puas “ Naya.. Naya … dasar kamu maniak donat, padahal donatnya belum dikasih toping” batinku.

Kendal, 02 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semakin mantap cerpennya. Salam donat ya. Hehehe....

02 Jul
Balas

Makasih bu, salam donat kembali ya hihi

04 Jul

Wah pasti lezat sukses bu

02 Jul
Balas

Hihi iya bu..sukses juga buat ibu

04 Jul

Mau la bun

02 Jul
Balas

Boleh bun ..

04 Jul

Donatnya

02 Jul
Balas

hihi tenang nanti saya kirim ... gambarnya ups

02 Jul



search

New Post