Perjalan hidup kita tak selalu indah dan menyenangkan. Kadang naik, turun juga berliku-liku. Selalu ada hambatan yang akan menghadang dan harus diatasi agar langkah kita tetap terus tak berhenti. Semua yang halangi akan menguji kekuatan diri untuk layak ke jenjang lebih tinggi.

Menangis saja tak menyelesaikan masalah. Tidak ada yang salah dengan menangis untuk basahi hati kita agar tidak keras. Orang yang mudah menangis hatinya pasti lembut. Menangis bukan karena lemah, kadang hati sudah tak mampu menahan sakit, kata-kata tak mampu keluar hanya air mata yang bicara.

Kita butuh sebuah booster untuk mengusap air mata. Mungkin booster itu bisa dari orang lain yang disamping kita, dia menjadi tempat bersandar. Namun juga bisa berasal dari pemikiran sendiri saat intropeksi dan menggali kekuatan diri untuk bisa bangkit lagi dari keterpurukan.

Perkataan dari orang-orang yang bisa membangun jiwa kita sangat dibutuhkan. Media sosial banyak menyediakan bisa berupa video tauziah, artikel, hiburan atau apapun yang bisa hilangkan sedih. Kita tidak hidup sendiri banyak orang-orang kuat yang siap beri kekuatan kita walau dengan ucapan atau perhatian.

Siapa dirimu tergantung juga lingkunganmu. Ada sebuah pesan jangan berkumpul terus dengan orang-orang kaya. Karena kita tidak akan merasa cukup dan selalu kurang berada dibawah bayang-bayang orang kaya itu. Kalau kita bergaul dengan orang miskin maka rasa syukur itu akan selalu terucap melihat betapa beratnya hidup mereka.

Tak ada kata cukup ukuran kebutuhan manusia kecuali saat dia sudah mati. Manusia akan merasa kurang dan kurang terus. Tapi jika syukur berkumandang maka hidup itu akan terasa nikmat walau makan seadanya. Karena cukupnya kita berdasar kebutuhan bukan keinginan.

Keinginan tak ada batasnya, tapi jika sudah tercukupi maka akan berhenti disitu. Memang godaan barang-barang yang tidak kita butuhkan sering mengganggu. Apalagi jika ditangan penuh dengan kemampuan untuk wujudkan. Selalu ingin dan ingin saja tak ada habisnya. Bagaimana mengerem keinginan itu, lihat kebawah. Masih banyak orang yang butuh sesuatu yang mereka gunakan untuk hidup. Bukan untuk gengsi belaka.

Booster adalah sebuah kekuatan yang akan kita gunakan dalam mengarungi kehidupan. Kekuatan terbesar kita untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Kita bukan malaikat yang tak punya hawa nafsu. Ada kalanya kita lemah sebagi pengingat kita butuh orang lain dalam hidup.