Sebuah kesuksesan berawal dari sebuah mimpi. Harapan besar yang disematkan dalam kumandang doa. Setangkup permohonan pada pencipta dibalut dengan usaha keras, ridla orang tua dan daya dukung lingkungan. Semua berperan dalam sebuah impian karena manusia hanya berusaha dan Allah adalah penentunya.

Buatlah sebuah mimpi dalam hidup! Sebuah target yang akan menjadi biduk arah perjalanan hidup, kemana layar akan mengembang dan ikuti. Petunjuk mengarungi bahtera kehidupan laju kapal akan menuju. Serangkai harapan pembawa ke arah sebuah perwujudan mimpi.

Tak usah takut mempunyai sebuah impian. Kita bisa mendesain sebuah impian untuk kehidupan kita sendiri. Karena yang tahu kemampuan diri adalah diri sendiri. Semua tentu sudah terukur dengan kemampuan apakah bisa wujudkan.

Orang lain tidak bisa campur tangan merangkai mimpi kita. Mereka hanya bisa mendukung bahkan merusaknya. Desain ada di kita tapi perwujudannya tergantung berbagai hal dari diri, orang lain dan Allah tentunya.

Kesuksesan dimasa depan berawal dari indahnya mimpi dihari ini. Mereka yang berjuang susah payah menerima penghinaan. Mereka yang tidak menyerah dengan disepelekan. Orang yang merendahkan artinya kita berada selangkah lebih maju dan berada diatasnya.

Ucapan dari orang-orang yang mengkritik kita adalah sebuah cemeti untuk berubah lebih baik. Sebuah tempaan yang tidak menghancurkan namun membuat semakin kuat, tajam dan indah. Sebagaimana menempa besi dipanaskan, dipukul-pukul hingga menjadi sebuah benda yang diinginkan.

Orang boleh mengecilkan semua impian kita. Namun tidak akan memadamkan harapan. Malah bisa menjadi sebuah obor yang akan menuntun langkah kita. Sebuah saran yang akan menjadi petunjuk kemana akan melangkah dan berubah walau penyampaiannya menyakitkan.

Semarang, 08012021