Yayuk Rahayu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keraguan

Keraguan

Keinginan menulis sebenarnya sangat besar, namun rasa percaya diri yang belum ada .Tata bahasa yang masih jelek,membuat rasa percaya diri itu membelenggu saya dalam menghasilkan sebuah tulisan.

Saya pernah menulis sebuah PTK untuk anak usia dini dan hasilnya saya berhasil menjadi guru berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Saya pun maju ke tingkat nasional. Sebuah rasa syukur bisa berkumpul dengan teman -teman Se- Indonesia,dan itu pertama kalinya saya ke Jakarta dan menginap di Hotel berbintang. Sungguh anugerah dan mimpi masa kecil bisa upacara di Istana Negara, HUT Kemerdekaan RI yang ke -69.Bisa berjumpa Presiden SBY. Bertemu teman yang mepunyai segudang prestasi menambah saya berkeinginan untuk menulis dan mempunyai sebuah buku. Tapi lagi -lagi itu hanya mimpi. Perasaan takut salah dibilang jelek itu lebih menghantui.

Tahun 2015 saya mencoba mengikuti lomba Simposium Guru, saya mengirim makalah saya, namun gagal. Saya tidak masuk seleksi. Setelah itu saya hanya menulis cerita atau puisi hanya untuk konsumsi pribadi karena menurut saya, tidak sebagus dengan puisi atau cerita yang dibuat teman -teman. Tahun 2016 awal saya mulai semangat lagi menulis. Waktu itu saya mendapat kiriman wa tentang lomba guru menulis anti korupsi yang diadakan KPK. Keinginan yang besar membuat saya mencoba membuat cerita bergambar yang ide cerita diambil dari sikap anak saya sendiri yang selalu mengembalikan uang belnja kepada saya tanpa saya minta. Maka dengan kemampuan seadanya saya buat cergam. Cerita tersebut saya kirim lewat pos. Harapan dan doa supaya saya masuk seleksi. Satu minggu berlalu akhirnya saya mendapat sms dari Panitia TSC (Teacher Super camp 2016).penuh harapan saya telp.Panitia itu bernama Enda, dan mengabarkan kalau saya masuk finalis 50 besar untuk guru menulis anti korupsi. dengan rasa haru. Saya sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Bali. Berangkatnya masih minggu depan tapi travel sudah 1 minggu yang persiapkan.

Dengan perasaan bahagia, saya berangkat ke Bali,yangvsemua akomodasi ditanggung panitia. Di Bali saya bertemu dwnga ke 49 peserta dari seluruh Indonesia. Acara diadakan di Hotel Mercure Nusa Dua Bali. Teman - tema yangvterpilih sepertinya yangvsudah menjadi penulis mungkin hanya saya saja, mungkin ini juga kehendak yang diatas. Di Bali kami mendapat pelatihan dari penulis hebat Untuk Cergam saya mendapat bimbingan dari Ibu Eva Y Nukman. Ternyata membuat cergam sangatlah sulit.Rasanya hampir menangis karena untuk memilih kata suoa gambar bisa bercerita itu hal yang amat susah. Tidak seperti yang saya lakukan membuat cerita dan menggambar sendiri ternya disana gambar nanti ilustrator yang buat kita hanya membuat teks nya saja,tapi itu lah hal yang memurut saya susah. Pengalaman itu lah yang membuat saya semangat untuk belajar dengan teman -teman yang hobi menulis sungguh pengalaman yang luar biasa.

Meskipun sudah mempunyai sebuah karya cergam atas bimbingan dan bantuan Ibu Eva Y Nukman cergam berjudul Mukena Mita berhasil diterbitkan KpK sebagai media pembelajaran anak usia dini, saya belum juga berhasil membuat buku atau sebuah artikel di koran.. Saya tidak tahu harus memulai menulis dari mana. Saya sangat kagum dengan orang-orang yang dengan lancarnya mencurahkan segala rasa menjadi sebuah Tulisan. Saya mencoba bertanya,belajar dan saya juga mengikuti kegiatan REM 15 yangvdiadakn dicibubur disana saya juga banyak bertemu dengan para penulis. tapi semuanya tidak dapat mengobati keraguan saya dalam menulis. DiNovember 2016 saya mengikuti simposium Guru 2016 dan kali ini makalaha saya tentang media pembelajaran anak usia dini berhasil masuk seleksi dar 6000 peserta terpilih 200 peserta, sebuah anugerah lagi yang saya dapatkan di 2016.

Saya ingin menulis pengalaman saya di koran tapi saya belum berani dan masih ragu. Sampai kapan saya akan bisa membuat sebuah tulisan.. Mungkin di grup siana ini saya bisa berekapresi tanpa harus takut salah.

Mukena Mita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar bu. Gurusiana sebagai wadah menulisnya. Insyaa Allah guru-guru hebatnya bisa saling berbagi. Semangat bu Yayuk.

08 Jun
Balas

Mohon bimbingannya pak

08 Jun

Maaf tulisannya belum saya edit terjadi banyak keslahan penulisan.

08 Jun
Balas

Ibu hebat meskipun mengalami berbagai hambatan, menulis sudah menjadi panggilan hati ibu.... semangat ya bu

08 Jun
Balas

Terima Kasih Bu. Mohon bimbingan n bantuan agar lebih baik lagi menulis.

08 Jun



search

New Post