Yazid Bustomi

Menulislah walaupun tak ada yang membaca...

Selengkapnya
Navigasi Web

Suara yang membuat nostalgia

Azan sudah berkumandang ,sudah masuk waktu zhur . saya bergegas ke masjid . Namun Saya tertinggal 2 rakaat . Akhirnya menjadi makmum masbuk . Selesai solat saya lihat ternyata yang jadi imam adalah guru ngaji sewaktu kecil dulu.

Akhirnya saya menghampiri untuk bersalaman dan bercerita tentang kesharian dan kesibukan sekarang . Setelah agak lama ngobrol saya mundur ,untuk meneruskan bacaan setelah solat .

Di saat saya mundur ,guru saya melantunkan suara yang begitu indah (qori) ,memang beliau ini mempunyai suara yang bagus dalam membaca Al Quran . Walaupun hanya beberapa ayat , tapi mengingatkanku sewaktu kecil dulu belajar sama beliau .

Sangat senang persaanku ,adem di hati . Rasanya ingin saya belajar lagi dengan beliau , walaupun saya tidak bisa speerti beliau seenggaknya pernah belajar dan bangga menjadi muridnya . Benar benar di bawa ke masa kecil lagi ketika mendengar itu . Sampai mau meneteskan air mata . yaa bahgia, sedih campur aduk ..

Walaupun umurnya sudah lanjut ,tapi suaranya tak p berkurang sedikitpin . Inilah ilmu ,semakin tua semakin kuat .

Intinya ingin kembali ke masa lalu ,tapi tak akan dan tak pernah bisa ..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Untuk belajar tidak mesti ke masa lalu kali yah, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik

15 Oct
Balas



search

New Post