TEROR PINJOL
Dunia digital menjanjikan kemudahan, kecepatan,
dan solusi instan untuk berbagai persoalan hidup,
termasuk persoalan finansial. Namun di balik kemudahan
itu, ada perangkap yang tak terlihat: notifikasi manis yang
menggoda, kode OTP yang membuka pintu bencana, dan
algoritma yang mengukur hidup manusia hanya dari
angka dan bunga cicilan. Buku "TEROR PINJOL" hadir
sebagai refleksi kritis atas fenomena pinjaman online
yang tak hanya meminjamkan uang, tapi juga mencuri
ketenangan, martabat, bahkan masa depan.
Disusun dalam 26 bagian yang memuat analisis
tajam, narasi kontemplatif, dan ironi sosial, buku ini
mengajak pembaca untuk menelusuri sisi gelap dari
industri fintech yang tumbuh cepat tanpa kejelasan etika
dan regulasi. Dari "Matematika Keputusasaan" hingga
"Revolusi yang Tak Terbaca", penulis mengungkap
bagaimana sistem digital seringkali menjerumuskan
masyarakat ke dalam jebakan kemiskinan baru, yang tak
kasatmata namun sangat nyata dampaknya. Di tengah
euforia teknologi, ada jutaan kisah duka yang luput dari
pemberitaan dan perhatian.
Buku ini tidak sekadar menawarkan kritik, tetapi
juga membuka ruang untuk kesadaran dan perlawanan. Di
tengah derasnya arus digitalisasi, "TEROR PINJOL"
menjadi suara alternatif yang mengingatkan kita untuk
tetap berpijak pada kemanusiaan. Semoga pembacamenemukan bukan hanya informasi, tetapi juga
keberanian untuk mempertanyakan, menolak tunduk, dan
membangun kembali realitas yang lebih adil di balik
layar-layar kecil kehidupan kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar