Sekarang Cingku sudah menginjak remaja, dia sudah bisa berkomunikasi dengan kucing tetangga.karena takut kehilangannya aku selalu menemaninya untuk bermain di luar.

Pada malam minggu Cingku minta ingin keluar rumah. ketika aku baru saja membukakan pintu dia langsung berlarian menuju kucing tetangga, seolah mengajaknya untuk bermalam minggu.

Aku menunggunya sampai jam Sembilan tapi Cingku belum juga pulang,tiba tiba ibu memeggang pundakku”nanti Cingku akan pulang kok,ayo masuk sudah malam” lalu aku msauk kedalam rumah dengan wajah cemberut.

Paginya terdengar suara Cingku didepan pintu. aku langsung berlari dan membuka pintu ternyata Cingku sudah duduk disana. Rasanya ingin marah tapi tak sanggup karena dia tidur kedinginan didepan pintu semalaman. Lalu aku memeluknya dan memberinya selimut.