Kelinci dan marmut sudah lama bersahabat.bahkan persahabatan mereka sudah seperti saudara.apapun masalah kelinci di ceritakannya pada marmut, begitu juga sebaliknya apapun masalah marmut diceritakannya pada kelinci.Kadang kadang mereka saling berjanji dibawah pohon rindang untuk mendengar curhatan mereka masing masing.walaupun kadang tidak ada solusinya tapi yang jelas marmut dan kelinci saling meringankan.

Pada suatu hari di sebuah hutan diadakan pemilihan kepala suku karena kepala suku yg lama sudah terlalu tua untuk menjabat. maka diadakanlah pemilihan suara terbanyak.Dengan punya kesetiakawanan dan persaudaraan kuat kelinci mengkampanyekan marmut untuk diangkat menjadi kepala suku maka terpilihlah si marmut untuk menjadi kepala suku diera itu.

Ditengah masa menjabatnya marmut sebagai kepala suku,kelinci tetap memberi semangat kepadanya untuk menjadi sang penguasa hutan nantinya.

Sayangnya beberapa bulan menjabat si marmut tidak pernah pernah lagi menghubungi kelinci selain dari masalah pemerintahan.dia hanya bicara hal hal yang penting saja.awalnya kelinci memahami kondisi marmut yang sibuk dengan berbagai macam urusan pemerintahan

Pernah suatu hari kelinci terjebak perangkap sipemburu lalu sikelinci menjerit" tolong.... tolong...."marmut mendengar jeritan itu dan datang untuk menemuainya" tapi marmut berkata." dari kemaren aku kan sudah bilang untuk selalu hati hati,maaf untuk kali ini aku tidak bisa menolong kamu karena ada urusan yang sangat penting.

Batusangkar,6 Juli 2020

By Yelvira