Ketika itu 26 tahun yang lalu.aku bersekolah di SD negeri 29 kampung Jawa..sekarang menjadi SD negeri 9 Bagan melibur.

Kisah bermula ketika aku duduk di bangku kelas 2 Sd.aku adalah seorang anak perempuan yang bertingkah sedikit aneh menurut teman temanku...karena menurut mereka aku seperti laki-laki..bagaimana tidak,siswa perempuan semuanya menggunakan seragam sekolah baju putih dan rok merah..tapi tidak dengan ku.aku menggunakan seragam baju putih dan Celana merah..aneh bukan..

Dulu sebelum masuk kelas kami selalu berbaris didepan kelas..barisan dibagi menjadi 2. Satu barisan siswa perempuan dan satu barisan siswa laki-laki...nah.,aku pasti berada dibarisan laki-laki,dan barisan paling depan.tak ada yang berani melarang ku.karena waktu itu aku orang yang agak sedikit cepat emosi.sedikit diganggu langsung beraksi.jadi tidak ada kawan ku yang berani melarang ku..

Hingga suatu ketika..seorang guru mendekatiku,beliau adalah wali kelas ku waktu itu..masih ku ingat sampai saat ini suara lembut itu menyapaku..dengan penuh perhatian beliau berkata kepada ku."nak, kamu kan perempuan.seharusnya perempuan itu sekolahnya pakai rok..bukan pakai celana.kalau besok kamu masih pakai celana .kamu tidak ibu izinkan datang ke sekolah". Aku tersentak,seakan petir menyambar disiang hari..hatiku berkecamuk.tanpa berkata apapun pada guruku aku langsung pulang sambil menangis.rasanya aku ingin marah padanya.seketika aku membenci guruku.

Setibanya aku dirumah,aku masuk kekamar dan ku kunci rapat pintu kamar ku..jam makan siang ku lewati.hingga orang tua ku mulai gelisah.mereka bingung dan bertanya ada apa dengan ku.aku yang selalu ceria dan penuh cerita saat pulang sekolah,sekarang mengurung diri dikamar..pelan-pelan ibu ku menggedor pintu kamar ku dan memanggilku "adik" itu adalah nama panggilan manja ku dikeluargaku."adik,buka pintunya nak,kamu belum makan siang,ada apa dik?apa kamu sakit?." .Karena tidak mau melihat ibu ku risau ,aku pun membuka pintu kamarku. Lalu aku berkata kepada ibuku,bahwa aku di tegur wali kelasku untuk tidak menggunakan seragam celana merah lagi dan harus menggunakan rok.dengan nada kesal dan sedikit sedih aku menggerutu.

Tapi ku lihat ibu ku tersenyum seakan bahagia dengan apa yang ku sampaikan.tanpa menjawab apapun ibu ku mulai membongkar lemari.aku bingung, apa yang dilakukan ibu ku?.ternyata ibuku mencarikan rok merah seragam sekolah milik kakakku yang sudah tidak dipakai.

Keesokan harinya aku harus berangkat sekolah karena aku tidak mau ketinggalan pelajaran.dengan berat hati dan rasa sedih,ku pakai rok merah yang telah ibuku siapkan.dihati ku,aku berkata,betapa bencinya aku pada guru wali kelasku.karena nya aku jadi begini.harus ku gunakan rok merah ini..