Kenangan Masa Kecil Bersama Ayah (H-8)
Ayah adalah sosok suami yang sangat di cintai oleh Ibu, cinta,kasih sayang,perhatian tercurah kepada istri dan anak-anaknya .Ayah sangatlah santun ,ramah dalam tutur kata , sikap, dan tindakannya.Kebiasaan ayah sebelum berangkat kerja dia selalu pamit sama ibu dan anak-anaknya,dia salami dan mencium kami sebelum pergi, ayah pergi bekerja dengan sepeda, tempat kerja ayah tidak jauh dari rumah orang tua ayah. Ketika waktu sholat dan istirahat di tempat orang tuanya, Setiap hari ayah ketemu dengan orang tuanya.karna beliau sangat sayang pada orang tuanya.
Suatu hari saya minta ikut bekerja dengan ayah ,waktu itu saya berumur empat tahun,rasanya sangat senang sekali bila ikut dengan ayah bekerja,saya inggat di bonceng dengan sepeda onta ,sepanjang jalan menuju tempat kerja ayah saya melihat pemandangan sambil bernyanyi dan membaca bermacam-macam doa yang sering di ajarkan ketika boncengan dengan sepeda ayah ,ayah ketawa dan tersenyum melihat
kecerian dan kelincahan saya bernyanyi.dan keesokan harinya beliau sering mengajak saya pergi bekerja, ketika ayah bekerja saya mengambar,menyusun pazel, dan main masak-masakan dengan teman yang tinggal dekat ayah bekerja, sekali-kali saya main ke rumah bako tempat Nenek, orang tua ayah tinggal dekat dari tempat kerja ayah
Setiap azan berkumandang ayah istirahat dan selalu mengajak saya sholat ke mesjid yang tidak jauh dari tempat kerja ayah, Setelah sholat Zhuhur saya dan ayah makan siang bersama di toko.Nasi yang kami makan dibungkus daun yang telah di sediakan ibu dari rumah.Sebelum makan ayah selalu mengingatkan
“ Baca doa’ nak?”,kata Ayah
“ Iya Yah?”, jawab saya.
Saya baca doa dengan suara lantang, Ayah tersenyum sambil mengusap kepala saya. Dan berkata pintaaar anak ayah. kami Makan sangat lahap sekali, karena sambal yang di masak ibu sangat enak, sambalnya telur rebus, ikan asin cabe hijau campur terong jengkol dan lado uwok sedangkan sayurnya pucuk ubi dan mentimun, makan bersama Ayah sangatlah nikmat dan berkesan sampai sekarang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantul
Terimakasih buk sri
yang masak ibu yeniga ya... menggugah selera sambalnya bu...
Bersama ibu masak eria...
Iya defi, besok InsyaAllah di sambung
Menarik sekali buk yeniga....Apakah ini bersambung? Ditunggu lanjutannya...