yeni gahelmi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menemani  Ibu Tersayang  (H-22)

Menemani Ibu Tersayang (H-22)

 

   Senin pagi, saya buat rencana pergi ke Bank Mandiri bersama ibu teresayang .untuk mengurus kartu ATM Ibu yang sudah kadarluasa, karena uang yang di simpan di Bank, sudah lama tidak disetor atau di tarik terakhir di gunakan tanun 2019, jadi sudah hampir satu tahun, dimana di saat itu Ibu masih kuat fisiknya, masih kuat berjalan ,sekarang karena fisik beliau menurun ,jalanpun sudah pelan-pelan , karena lututnya sudah tidak tahan berjalan lama.

    Sebelumya beliau sudah pernah bicara kepadaku,  bahwa beliau pingin ke pasar, atau  taragak ka pasa, makan soto  (bahasa minang) kapan ada waktu temani ibu ke pasar ya.? “kata Ibu” InsyaAllah bu,”balas saya,” kalau lagi tak sibuk, dan kondisi sudah memungkinkan kita keluar,   lagi pula kondisi sekarang sudah Zona hijau, tetapi protocol kesehatan tetap di jalan , untuk antisifasi bahwa di era neo normal ini kita di minta untuk hati-hati, supaya virus carona betul-betul tidak menyerang tubuh kita.

    Terlintas dalam fikiran ini, saya harus menemani beliau kemanapun yang  beliau inginkan, dan saya sediakan waktu sehari itu untuk menemani ibu ke pasar. Sebelumnya kami pergi ke Bank Mandiri  untuk mengurus kartu ATM  dan buku tabungan Ibu, antrian panjang tidak terasa karena kepuasan batin menemani ibu sudah terujud, setelah itu kami pergi ke rumah makan selero minang untuk makan siang, melihat ibu makan dengan lahapnya, hati ini bercampur senang dan sedih, senang melihat beliau masih sehat wala’afiaat, walau umur beliau sudah 82 tahun, sedih dan cemas  melihat beliau jikalau beliau sakit dan meninggalkan ku untuk selamanya.

   Aku terperanjat dari lamunan ku,  ketika ibu memangil-mangil namaku dan menyuruh untuk makan, ku lihat wajah ibu dendan senjuman, sambil berdoa, “ Ya Allah semoga ibuku di beri panjang umur dan sehat selalu,Aamiin ,” selesai makan kami menuju kepasar untuk melihat suasana pasar dan membeli apa yang di butuhkan ibu.singkat cerita dan tak terasa hari sudah mulai sore, kamipun  pulang sampai dirumah sudah jam lima sore.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ibunya sehat selalu bu yen..

04 Jul
Balas

Keren, Bunda Yeni...

04 Jul
Balas



search

New Post