Kehilangan
#TantanganGurusiana
Kehilangan
#Tantangan gurusiana hari ke 25
Kehilangan, merasa kehilangan itu adalah hal yang menyedihkan, sesuatu yang menyakitkan. Apa lagi kehilangan orang yang kita sayangi. Sedangkan barang yang kita sayangi saja sulit rasanya bisa menerima, ada rasa bisa melihat dan membayangkan seperti apa barang tersebut. Apalagi mengingat atau membayangkan orang yang kita sayangi.
Ketika mengunjungi seorang teman yang baru saja kehilangan suaminya, sungguh terlihat ia begitu lemahnya, rapuh, dan tak berdaya. Walau selama ini ia terlihat begitu kuat, namun melihatnya saat ini sungguh hati juga ikut merasakan sakitnya.
Terbayang juga saat kehilangan papa. Pada tahun 2018, kehilangan papa rasanya membawa separuh diri, membawa cinta yang tertanam di hati. Sedih dan begitu menyakitkan rasanya. Walau diri telah menikah dan punya anak- anak ternyata tidak waktu atau masa yang akan membuat kita siap untuk ditinggalkan.
Kehilangan membuat kita sadar, betapa berartinya mereka bagi kita. Kehadiran mereka begitu berarti. Memberi kekuatan, kebahagiaan, dan keyakinan agar kita mampu menjadi diri yang lebih baik. Menggapai harapan, mencapai cita, dan meraih bahagia.
Di saat kehilangan juga menyadarkan kita, kalau kita bukanlah siapa- siapa. Kita adalah makhluk yang lemah. Dan lebih menyadari akan kekuasaan Sang Pencipta.
Di saat kehilangan kita semakin menyadari keterbatasan kita sebagai manusia. Dan hal ini hendaknya membuat kita semakin mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Karena tidak ada yang bisa menolong kecuali Allah. Kepada Nya lah tempat kita mengadu dan berharap. Meminta ketenangan hati dan kekuatan, serta kesabaram dalam menghadaoi cobaan yang diberikan.
Kehilangan membuat kita juga menyadari betapa kecilnya kita. Tidak ada yang perlu disombongkan. Di saat kehilangan dan ditimpa ujian betapa terlihat kalau kita juga membutuhkan pertolongan orang lain. Uluran tangan dan bantuan, serta perhatian yang diberikan sangat berarti bagi kita.
Oleh karena itu selagi bisa, selagi mampu, dan selagi ada kesempatan banyaklah menolong, banyaklah berbagi, dan bantulah orang yang membutuhkan. Karena kita juga tidak tahu kapan giliran kita juga membutuhkan orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar