Sang Ibu, Krisdayanti
Dengan bahagia dan penuh syukur menerima undangan sehari sebelum pelaksanaan hari bahagia putri tercinta. Dengan kata-kata bergetar begitu haru memohon untuk dibuatkan kebaya berwarna ungu yang terbaik.
Tanpa pendamping dengan langkah mantap dan bangga hadir sebelum acara dimulai, duduk dengan tenang, tak hiraukan tatapan mata, selalu sumringah tanda bahagia terpancar dari wajahnya.
Terkadang, seorang Ibu hanya perlu berhenti sejenak
Berada di dekat anak-anaknya, merasakan hadirnya dalam hidup kita.
Sang Ibu, Krisdayanti
Menginginkan kebahagian, mengikhlaskan kenangan, dan sekadar menjalani takdir Illahi menjadi seorang Ibu sejati.
@anakjugamanusia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar