Yenni Nelvia,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bosan menunggu antrian
KPPN Bukittinggi

Bosan menunggu antrian

Pagi ini cuaca tidak begitu bersahabat.udara terasa dingin,aku berangkat ke sekolah.pagi ini tidak ada jadwal mengawas ujian tapi jadwalku mengawas jam 11.karena tidak ada jadwal mengawas pagi aku mintak izin belanja ke pasar yang hanya berjarak setengah kilo dari sekolah.sampai d pasar hujan turun sangat lebat,selesai belanja aku langsung kembali ke sekolah dengan mamakai mantel hujan.

Sampai di sekolah aku bersiap _ siap untuk mengawas,tiba _tiba bendahara sekolah menghampiri ku dan mengajak untuk pergi ke KPPN Bukittinggi.saya bilang saya mengawas ujian buk,lalu ibuk itu meminta izin ke panitia ujian mau mengajak saya ke Bukittinggi dan panitia mengizinkan .

Sampai di Bukittinggi jam 11.30 kami langsung mengambil nomor antrian ,dapatlah nomor antrian 261 sementara yang jalan bari sampai nomor 224.Sambil menunngu nomor antrian kami bercerita _ cerita dengan teman _ teman yang sama sama ada urusan di KPPN,ternyata ada teman yang ngambil nomor antrian 2 buah dan biberikanlah pada kami nomor antriannya satu,lumayanlah nomor 259.Sampai masuk waktu solat Zuhur,nomor antrian yang jalan baru 231 ,dan kamipun pergi makan siang.

Selesai istirahat dan makan siang kami kembali kekantor KPPN dan antrian baru sampai nomor 237.Teman saya memohon kepada petugas untuk didahulukan karena sedang menyusui dan petugas tidak memberi toleransi sedikitpun.Dan waktu ashar sudah masuk antrian baru sampai 241 ,sampai masuk magrib kami masih sabar menunggu dan antrian baru sampai nomor 243, entahlah sampai kapan kami menunggu disini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

budaya antriiiii indonesia

03 Dec
Balas

Menunggu memang membosankan Bund. Tapi jadi tulisan ini yah, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

03 Dec
Balas



search

New Post