Keadaan seperti ini sangat mempengaruhi kondisi fisik Aini, juga pada kosentrasi belajarnya. Pada tahun kedua, prestasi Aini mulai menurun. Aini terlempar dari posisi 10 besar. Aini sangat sedih. Kesedihan bertambah lagi karena kesehatan nenek mulai menurun. Keadaan terus berlanjut sampai nenek tidak sanggup lagi bertahan dan akhirnya beliau meninggal.

Tahun ketiga Aini diizinkan kost lagi oleh orang tuanya. Aini mulai mengejar ketinggalannya. Ia mulai menata kembali cara belajarnya. Prestasinya mulai meningkat , walau masih belum bisa masuk peringkat 10 besar. Hal ini juga disebabkan banyak kawan-kawan Aini yang lebih berprestasi di kelasnya.

Tak terasa tiga tahun berlalu begitu cepat. Kini Aini telah menyelesaikan pendidikannya di SMA. Aini merasa bahagia dan bersyukur. Setelah melewati perjalanan panjang dan berbagai rintangan yang datang bertubi-tubi. Berbagai pelajaran berharga dan hikmah kehidupan bisa dipetik selama tiga tahun berlalu . Perjuangan yang membuat Aini mulai mengerti arti kehidupan, sehingga dia mulai bertambah dewasa dalam cara berfikir dan bertindak.